Berita Tarakan Terkini

Jalan Aki Balak Diagregat dan Diperlebar, Dinas PUTR Tarakan Berharap Diakomodir APBN

Ditargetkan akhir Mei 2023, Jalan Aki Balak, Tarakan yang diagregat dan diperlebar selesai pengerjaannya yang dilakukan Dinas PUTR Tarakan.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Aktivitas masyarakat Tarakan melewati Jalan Aki Balak Kota Tarakan yang rusak. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Perbaikan Jalan Aki Balak, Tarakan masih berproses. Anggarannya digelontorkan lewat sistem multiyears.

Dijelaskan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang atau Dinas PUTR Tarakan, Pandariansyah, perbaikan Jalan Aki Balak merupakan program multiyears yang dimaksud adalah bertahap pembangunannya.

Menurut Pandariansya, khusus perbaikan Jalan Aki Balak selanjutnya diharapkan mendapat anggaran dari APBN karena jalan ini menjadi jalan nasional.

Sementara untuk saat ini masih menghabiskan anggaran dari APBD Tarakan dengan nilai Rp 9 miliar.

Baca juga: Aki Balak dan Aji Iskandar Jadi Jalan Nasional, Kepala DPUTR Tarakan: Masih Proses Serah Terima Aset

“Saat ini perlu penyelesaian saja,” terang Pandariansyah.

Ke depannya lanjut Panda, pihaknya berharap dapat memperlebar jalan tersebut sesuai dengan ketentuan teknis.

Akan tetapi dalam program memperhalus badan jalan memiliki anggaran yang terbatas.

“Ini kebetulan bertahap. Diselesaikan dengan anggaran yang ada,” terang Pandariansyah kepada awak media.

Baca juga: DPUTR Kota Tarakan Mulai Pengerasan Jalan di Aki Balak Kelurahan Karang Harapan, Selesai Tahun 2023

Ditarget akhir Mei 2023 ini penggunaan APBD Tarakan untuk perbaikan Jalan Aki Balak. Wujudnya di antaranya ada perlebaran, agregat dan proses pengaspalan di beberapa titik jalan yang sempat rusak.

“Kita berharap ke depan anggarannya sudah dikucurkan dari APBN. Yang penting masyarakat sudah aman ke sana,” harapnya.

Aktivitas masyarakat Tarakan melewati Jalan Aki Balak Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
Aktivitas masyarakat Tarakan melewati Jalan Aki Balak Kota Tarakan, Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

DIketahui yang saat ini dikerjakan kurang lebih 7 kilometer dan lebar jalan di kisaran 7 meter sampai 8 meter.

Perlebaran jalan dilaksanakan 8 meter di area atau titik tanjakan khususnya di area tanjakan Juata Kerikil.

“Kami harus memenuhi standar teknis geometrik jalan. Lebarnya itu paling tidak 8 meter. Itu maih memungkinkan tronton karena sebelumnya 5 meter.

Nah kalau sekarang ini sekitar 10 meter karena ditambah bahu jalan. Tapi rata-rata 8 meter, supaya truk tronton itu bisa lewat. Ini semua bertahap, kita berharap tuntasnya dilaksanakan APBN,” tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved