Kakek Kusno 3 Hari Tersesat di Hutan Samboja, Bertahan dengan Minum Air Kubangan, Alami Hal Mistis

TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG – Setelah tiga hari sejak dilaporkan tersesat di hutan Samboja, Kutai Kartanegara, kakek Kusno (68) akhirnya ditemukan oleh Tim SAR gabungan.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan kakek Kusno (68) dalam kondisi selamat, meski saat didapati dalam kondisi lemah karena kelelahan setelah tersesat di hutan selama 3 hari.

“Tim SAR Gabungan menemukan Kusno dalam keadaan selamat sejauh 3,76 km arah barat laut dari lokasi kejadian,” ungkap Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta, Rabu (14/6/2023).

Selama tiga hari tersesat di hutan Samboja, Kusno mengaku terpaksa minum air kubangan untuk bertahan hidup.

Ia memanfaatkan kubangan air yang ditemui tanpa mendapat asupan makanan sedikitpun.

Meski masih bisa berjalan, namun kondisi Kusno terlihat lemah.

Baca juga: Kejadian Warga Tersesat di Hutan Malinau Berulang, Keluarga Ungkap Keanehan Saat Proses Pencarian

Tim SAR Gabungan langsung memberi Kusno makan dan minum, hingga akhirnya segar kembali.

“Memanfaatkan air dari kubangan yang dia minum. Meskipun kotor tetap ia diminum,” ujar Komandan Regu Pencarian Basarnas Kaltim, Rhamadhani.

Saat ditemukan oleh Tim SAR Gabungan, Kusno masih berusaha mencari jalan keluar dari hutan Karya Merdeka.

Segala upaya dilakukan Tim SAR Gabungan, salah satunya dengan melakukan penyisiran dan menggunakan drone.

Kusno langsung dibawa ke pos dan diserahkan kepada keluarga.

“Korban mengaku sempat putar-putar di dalam hutan, jadi nggak bisa keluar,” lanjut Rhamadhani.

Menurut penuturan Kusno, selama tersesat di hutan 3 hari mengalami hal yang mistis atau aneh.

Baca juga: Tersesat 3 Hari di Hutan Belantara Berbekal Seadanya, Warga Malinau Utara Pulang dengan Selamat

Kusno mengatakan, pada malam hari ia menghilang dan mendapati jalan yang luas serta lapang.

Ia pun memutuskan untuk mengikuti jalan tersebut agar menemukan jalan keluar.

Tapi hingga pagi hari, Kusno tak kunjung keluar dari hutan.

Bahkan, yang membuat sedikit terkejut, jalan luas dan bersih yang ia lewat saat malam hari, rupanya jalan yang dipenuhi semak belukar.

“Namanya hutan kan gak tahu, sudah jalan belok-belok eh malah balik ke jalan yang tadi. Yang malam itu ada jalan lebar 3 meter, bersih betul jadi saya lewat," kata Kusno.

"Begitu pagi tinggi rumputnya, pohon sengonnya juga zig zag, siangnya saya cari jalannya udah gak ada,” sambungnya.

Sebelumnya diketahui, kakek Kusno (68) dilaporkan tersesat di hutan Karya Merdeka KM 29, saat hendak pulang berkemah bersama tiga rekannya, pada Sabtu (10/6/2023).

Baca juga: Tiga Hari Hilang Tersesat di Hutan, Liyas Irang Warga Malinau Utara Akhirnya Pulang dengan Selamat

Hilangnya Kusno bermula saat dirinya bersama tiga rekannya bernama Erwin, Odon dan Ari mengisi akhir pekan dengan kemping bersama.

Berbekal jeriken dan sejumlah perlengkapan, keempatnya masuk ke dalam hutan untuk mencari mata air.

Mereka pun berpencar. Namun naas, Kusno justru tersesat dan tidak mengetahui jalan pulang ketika hendak mencari rekannya.

Beruntung, di dalam hutan masih ada sinyal sehingga korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan whatsapp dan memberitahu perihal ia tersesat di dalam hutan.

"Mereka 4 orang, melakukan kemping di hutan Km 29, dan 3 orang sudah kembali, satu orang dalam pencarian,"ucap Kepala Basarnas Balikpapan, Melkianus Kotta.

Ketiga rekan korban sempat mengira Kusno sudah keluar hutan lebih dulu, sehingga seluruh anggota berkemah kemudian keluar hutan.

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Semion Warga Malinau Ditemukan Tersesat di Hutan, Begini Kronologinya

Karena tidak melihat keberadaan Kusno, ketiga rekannya kembali lagi ke dalam hutan berusaha mencari. Namun, hingga tengah malam pencarian nihil.

“Ketiga rekannya tadi sempat ke luar hutan namun kembali lagi untuk mencari korban dan sampai saat ini tidak bisa dihubungi,” kata Melky.

Tim dari Basarnas Balikpapan bersama BPBD Samboja, Koramil Samboja, Polsek Samboja, serta unsur relawan lainnya pun bergerak ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap Kusno.

(*)

Penulis: Miftah Aulia Anggraini

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News