Berita Kaltara Terkini

Informasi Peta Interaktif Diharap Mampu Antisipasi Potensi Konflik Tenurial di Kaltara

Layanan peta interaktif sebagai Informasi Geospasial Kehutanan Provinsi Kaltara berbasis webGIS bermanfaat untuk mmengantisipasi konlik tenurial

Tangkapan Layar/Layanan Informasi Geospasial Kehutanan Provinsi Kaltara berbasis webGIS
Tampilan peta interaktif Layanan Informasi Geospasial Kehutanan Provinsi Kaltara berbasis webGIS diluncurkan Dinas Kehutanan Pemprov Kaltara. (Tangkapan Layar/Layanan Informasi Geospasial Kehutanan Provinsi Kaltara berbasis webGIS) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dinas Kehutanan Kaltara telah meluncurkan Layanan Informasi Geospasial Kehutanan Provinsi Kaltara berbasis webGIS.

Layanan tersebut berupa peta interaktif yang menampilkan informasi mengenai status, fungsi hingga dasar hukum kawasan hutan dan lahan.

Kabid Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dishut Kaltara Nustam mengatakan informasi awal dalam peta interaktif tersebut diharapkan mampu meminimalisir potensi konflik tenurial (perselisihan klaim penguasaan hutan dan lahan).

"Jadi dengan adanya peta ini masyarakat bisa mengetahui lokasi lahannya di kawasan hutan atau seperti apa," kata Nustam, Kamis (15/6/2023).

"Sehingga kalau masyarakat sudah mengetahui informasi itu paling tidak bisa mengurangi potensi konflik tenurial," ujarnya.

Nustam menjelaskan masyarakat kerap mengklaim lahan dan tanahnya merupakan warisan dari keluarga.

Namun klaim tersebut kerap kali berbenturan dengan status kawasan hutan yang telah ditetapkan oleh negara.

Meski berbenturan, Nustam mengatakan masyarakat tetap dapat mengelola lahan tersebut.

Kabid Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dishut Kaltara, Nustam 150623
Kabid Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan Dishut Kaltara, Nustam. (TribunKaltara.com/Maulana Ilhami Fawdi)

Baca juga: Permudah Akses Informasi Kawasan Hutan dan Lahan, Dinas Kehutanan Kaltara Luncurkan Peta Interaktif

Sepanjang pengelolaan hutan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, misalnya lewat program perhutanan sosial.

"Kalau dengan perhutanan sosial masyarakat itu nanti dibantu, ada programnya pengembangan produk dan sebagainya," katanya.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

Follow Helo TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved