Tarakan Dapat Tambahan 7 Kuota Haji, Besok Calon Jemaah Haji Berangkat ke Balikpapan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kota Tarakan mendapat tambahan kuota haji sebanyak tujuh Calon Jemaah Haji. Sehingga pekan kemarin, kegiatan manasik haji sudah dilaksanakan Kantor Kemenag Tarakan.

Adanya tambahan kuota haji ini adalah kebijakan terbaru dari Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia dapat kuota haji berikut sampai ke kanwil daerah. Untuk Kalimantan Utara mendapat tambahan kuota haji 42 Calon Jemaah Haji.

“Tarakan tujuh orang dapatnya. Rencana berangkatnya insyaAllah tambahan masuk ke kloter 19 diterima di asrama haji tanggal 20 Juni pukul 09.00 WITA, jadi subuhnya kita pelepasan di Masjid At-Taqwa dan berangkat 06.30 WITA take off ke Embarkasi Balikpapan,” ungkap Muhammad Aslam, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Tarakan.

Sehingga nantinya para Calon Jemaah Haji tambahan tujuh orang asal Tarakan ini berangkat di tanggal 20 Juni 2023. Selanjutnya tiba di Embarkasi Balikpapan, berlanjut pukul 00.15 dini hari langsung berangkat ke Jeddah.

Baca juga: Kuota Haji Tambahan Kaltara Ada 42 Calon Jemaah Haji, 14 Orang dari Bulungan Berangkat 19 Juni 2023

“Kalau kemarin Kloter 4 Gelombang 1 turun di Madinah, yang tambahan CJH kita ini Gelombang kedua, kloter 19, mereka turun di Jeddah pesawatnya,” ucap Muhammad Aslam.

Muhammad Aslam melanjutkan, pelepasan dilaksanakan Walikota Tarakan di Masjid At-Takwa karena memang tambahan hanya tujuh CJH. Dan yang berangkat tambahan ini ada yang berusia 60 tahun dan masih terbilang muda.

Baca juga: Kuota Haji Tana Tidung Tahun 2023 Dapat Tambahan 8 Orang, Keberangkatan Ikut Kloter Gabungan

“Yang berangkat ini kloter tambahan ini sebenarnya dia tahun depan berangkat, dia urutan cadangan sebenarnya. Kemarin batasnya ibu Endang kloter 4 terakhir berangkat. Lalu di bawahnya ada Pak Koyim dan Ibu Suyatmi,Ibu Supu dan Pak Pandariansyah beserta istri nah yang ini berangkat nomor urutan berikutnya, karena tahun ini ada cadangan dan ada tambahan maka cadangan ini yang berangkat,” jelas Muhammad Aslam.

Pertimbangan tambahan yang jelas dari Pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan dan dimungkinkan juga lobi Pemerintah Indonesia dinilai baik di sana. “Akhirnya ada kunjungan juga sebelumnya Menag ke sana dan kita diberi tambahan 8.000 jemaah. Dibagi semua se-Indonesia sehingga Kalimantan Utara dapat 42 dan Tarakan 7,” jelasnya.

Ia melanjutkan Tarakan paling sedikit kuoata haji karena ada pertimbangan khusus juga ada cadangan yang sudah melunasi.

“Jadi yang sudah melunasi kita panggil,” tukasn Muhammad Aslam.

(*)

Penulis: Andi Pausiah