Berita Tarakan Terkini

Cerita Pelajar Tarakan Berhasil Juara I MTQ ke-VIII Kaltara, Lomba Syahril Qur’an Putra dan Putri

Lomba Syarhil Quran di MTQ ke-VIII Kaltara tahun 2023 berhasil diraih Kafilah Tarakan, dengan tital nilai 50 dan disusul Bulungan dan Tana Tidung.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Kelompok putra dan putri Cabang Lomba Syarhil Qur’an meraih masing-masing juara pertama dalam kegiatan MTQ VIII Tahun 2023 asal Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKANKafilah asal Tarakan berhasil meraih perolehan nilai108 dengan rincian sebanyak 10 kali dengan perolehan nilai sebanyak 50, juara II sebanyak 6 kali dan perolehan nilai 48 dan juara tiga sebanyak 10 kali perolehan nilai 10.

Upaya dan kerja keras, berlatih sunggu-sungguh akhirnya berbuah hasil. Bahkan cerita para pelajar asal Tarakan ini ada yang berasal dari SMKN 3 Tarakan, ada sampai rela bermalam di tempat rekan sesama kelompok Syarhil-nya demi menyempurnakan persiapan mengikuti perlombaan MTQ ke-VIII Kaltara mewakili Tarakan bersaing dengan para Kafilah dari Bulungan, Tana Tidung, Malinau dan Nunukan.

Sebut saja Nur Chinta Rahayu Indriyasmi, pelajar asal SMKN 3 Kota Tarakan ini. Ia menuturkan persiapannya kurang lebih tiga bulan dan setiap pekan melakukan latihan tiga kali mulai hari Jumat, Sabtu dan Minggu.

“Untuk puteri, kami sebenarnya bukan beradal dari tim awal dibentuk, jadi kami digabung. Saya dari utara, ada daerah timur dan dari tengah dan kami disatukan jadi sebuah tim,” urai Chinta, sapaan akrabnya.

Baca juga: Bulungan Juara Umum MTQ ke-VIII Kaltara, Selisih Tujuh Poin dengan Tarakan Raih Posisi Kedua

Mengusung tema “Memperkuat Spiritualitas Menuju Indonesia Tangguh”, ia bersama dua rekannya, Cinta Syafira sebagai saritilawah dan Nayla sebagai tilawah berhasil meraih juara terbaik satu untuk cabang Lomba Syarhil Qur’an Putri.

Chinta sendiri di kelompoknya sebagai pensyara atau yang memaparkan materi.

“Ayat disampaikan Al-Baqarah ayat 31 dan Surah Al-Jumu’ah ayat 10. Kami giat berlatih, sebenarnya kami belum kenal awalnya. Ini tingkat provinsi kami digembleng akrab supaya ada kerja sama tim yang baik, berusaha menyatukan hati, frekuensi agar terharmonisasikan,” ungkap Chinta yang saat ini duduk di bangku kelas satu SMKN 3 Tarakan.

Inti dakwah yang disampaikan adalah sumber daya manusia berkualitas, menyampaikan kepada yang hadir pentingnya peningkatan SDM, spiritualitas, religi dan ilmu dan dikaitkan dengan ayat yang disampaikan. Ada 10 dewan hakim yang menjadi juri.

Baca juga: Resmi Dibuka oleh Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, MTQ ke VIII jadi Sarana Perekat Ukhuwah

“Harus korelasi dengan ayat dan tema, dewan hakim melihat teks kami. Kami kemarin berlomba di Gedung Wanita, hari kedua setelah pembukaan. Gugup juga walaupun ini kedua kalinya. Pertama ikut sama tahun 2021, tahun kemarin ga ikut karena berangkat ke Makassar dan masih Covid terjebak di sana,” urai perempuan kelahiran Maros, 17 Juli 2006.

Ia mengakui untuk bisa membuat kelompok menjadi kompak dan memaksimalkan persiapan di hari H, ia selalu rela menginap di rumah rekannya karena jarak dari Kelurahan Juata cukup jauh untuk pulang terlalu larut.

“Kalau Nayla dan Cinta Syafira Ardhaini kan baru lulus SMP, Nayla dari SMPN 1 dan Cinta dari SMPN 7. Cara supaya bisa akrab, saya juga jauh, mereka di kota, jadi pelatih saya awal sarankan menginap di rumah mereka, supaya setiap malam bisa latihan dan ketika ada latihan di Islamic Center tinggal dimantapkan, Alhamdulillah orangtua kami sangat mendukung semua,” urainya.

Cinta Syafira Ardhaini sendiri ternyata satu-satunya pelajar asal Tarakan yang pernah menerima sepeda dari Preside RI Joko Widodo saat berkunjung ke Tarakan di momen peninjauan vaksinasi pelajar pada 23 Oktober 2021 lalu di SMPN 1 Tarakan.

Kelompok putra dan putri Cabang Lomba Syarhil Qur’an meraih masing-masing juara pertama dalam kegiatan MTQ ke-VIII Kaltara Tahun 2023 asal Kota Tarakan.
Kelompok putra dan putri Cabang Lomba Syarhil Qur’an meraih masing-masing juara pertama dalam kegiatan MTQ ke-VIII Kaltara Tahun 2023 asal Kota Tarakan. (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Cinta saat itu mendapat sepeda karena membacakan puisi berjudul Negeriku Melawan Virus Corona dan didedikasikan kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan semangat dalam mengatasi pandemi Covid-19 yang merebak saat itu.

Selain Cinta dan kawan-kawan, turut pula dari kelompok putera yang sama-sama berhasil membawa pulang juara terbaik satu atau juara satu Cabang Lomba Syarhil Qur’an Putra, ada Muhammad Hasan Al Asri dan kawan-kawan. Muhammad Hasan sendiri sebagai tilawah, kemudian Muhammad Arif sebagai pensyarah, yang bertugas menceramahkan dan kemudian saritiliwah Muhammad Iksan.

Adapun yang disampaikan surah Al Imran ayat 104 dan Ibrahim ayat 28 sampai 29. Pemilihan surah adalah pemilihan sendiri bersama rekan kelompoknya. Awalnya membuat konsep dalam berdakwah atau menyampaikan ceramah dan bebas memilih ayat dan tafsirnya.

“Tema ditentukan, Dakwah di Era Digital,” ungkap Muhammad Hasan, yang saat ini masih duduk di bangku kelas lima SD Islam Al-Irsyad di Jalan Cenderawasih.

Baca juga: Tarakan Tuan Rumah MTQ ke-VIII Kaltara, Walikota: Mudahan Jadi Pondasi Bangun Kehidupan Bernegara

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved