Harga Daging Sapi di Bulungan Rp 170 Ribu Perkilogram, Dekat Hari Raya Idul Adha Bakal Naik 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Sepekan jelang Hari Raya Idul Adha harga daging sapi di Pasar Induk Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara bakal mengalami kenaikan.

Hal itu diungkapkan oleh pedagang daging sapi, Jimi. Ia mengatakan harga daging sapi satu kilogram dipatok Rp170 ribu.

Namun dalam waktu dekat khususnya jelang Hari Raya Idul Adha, harga daging sapi tersebut bakal berubah dan akan naik sebesar Rp10 ribu.

" Untuk harga daging sapi ini sekarang Rp170 ribu perkilogram, kalau nanti Lebaran pasti naik," kata Jimi, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Daging Sapi Beku dari Surabaya Sudah Masuk Tarakan, Balai Karantina Tolak 2.000 Ekor Ayam dari Tawau

"Nanti harga daging spai naik bisa sampai Rp180 ribu, jadi ini naik karena memang sapi itu lagi mahal," ungkapnya.

Menurut Jimi, sapi lokal yang didatangkan dari Sulawesi itu memang tengah mengalami kenaikan harga daging sapi. Tak ayal harga jual di pasaran juga harus naik.

Meski mengalami kenaikan Jimi mengatakan jumlah pembeli tak mengalami penurunan drastis.

Ia mengatakan masih banyak pembeli daging sapi di Pasar Induk Tanjung Selor. "Biasanya yang dicari bagian paha dan has," katanya.

Baca juga: Harga Daging Sapi Lokal Tembus Rp 150 Ribu Per Kg, Pedagang Jual Daging Beku Allana Rp 100 Ribu

Terpisah, Kepala Disperindagkop Kaltara Hasriyani mengatakan kenaikan harga daging sapi adalah hal yang biasa, apalagi di saat menjelang hari raya keagamaan.

Dirinya berharap kegiatan berkurban saat Idul Adha nanti bakal memberikan dampak terhadap harga sapi di pasaran.

"Ya sapi memang kisarannya di Rp160 ribu-Rp 170 ribu seperti di Lebaran kemarin," kata Hasriyani.

"Tetapi kita tidak tahu apakah nanti Idul Adha bisa turun karena kan ada banyak yang kurban," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara Heri Rudiyono mengatakan pasokan hewan kurban untuk Kaltara saat Idul Adha nanti dipastikan aman.

Ia menjelaskan sebagian besar hewan kurban dari Sulawesi sudah mulai berdatangan ke Kaltara.

"Untuk kurban memang kita datangkan dari luar, kalau kebutuhan kita sekitar 2.500 ekor, lalu 2.200 ekor itu sudah mulai masuk," kata Heri Rudiyono.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi