Berita Daerah Terkini

Sebarkan Ribuan Relawan dan Gelontorkan Rp 29 Miliar, Kukar Targetkan Nol Kasus Stunting Tahun Depan

Pemkab Kutai Kartanegara ( Kukar ) menurunkan ribuan relawan dan menggelontorkan Rp29 miliar untuk program penanganan stunting.

Editor: Sumarsono
HO/Pemprov Kaltara
Ilustrasi penanganan stunting - Wagub Kaltara Dr Yansen TP, M.Si memberikan makanan gizi seimbang kepada anak-anak dalam rangka pencegahan stunting pada Program Pemberdayaan Masyarakat PT Pertamina Bunyu Field di Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Sabtu (24/6). 

Manunggal Daya, Mekar Jaya, Loa Janan Ulu, Batuah, Tani Harapan, Loa Duri Ilir, Tanjung Limau, Saliki, Muara Badak Ulu, dan Muara Jawa Ulu.

“Meskipun di desa lain juga ada risiko terjadi stunting, tapi dengan adanya lokus ini, masalah stunting dapat diminimalisasi,” ucap Sunggono.

Ia menuturkan, kasus stunting di Kabupaten Kutai Kartanegara terbilang tinggi. Secara umum, dari 100 anak, yang mengalami stunting ada 27 anak.

Baca juga: Akan Dilaksanakan Tribun Kaltara, Bupati Bulungan siap Dukung Program Semesta Mencegah Stunting

Menurut Sunggono, ada beberapa faktor yang memengaruhi terjadinya stunting. Empat di antaranya perilaku hidup tidak sehat.

Belum ada fasilitas sanitasi yang kurang baik, dan kurangnya asupan gizi sehingga membuat seseorang rentan stunting

Hingga minimnya pengetahuan keluarga bagi calon pengantin serta minimnya pendapatan perekonomian keluarga.

“Yang paling dominan penyebab stunting yakni tidak memiliki jaminan kesehatan seperti BPJS Kesehatan, kalau sakit dibiarkan karena tidak punya Jamkes,” urainya.

Sunggono pun meminta kepada camat, lurah maupun kepala desa untuk cepat tanggap menghadapi persoalan stunting di wilayahnya.

Masyarakat bisa melapor jika temukan gejala stunting.

“Jika ada camat dan lurah atau kades yang tidak tanggap persoalan stunting, silakan laporkan ke saya,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah membuat sejumlah program penanganan stunting

Selain menetapkan 21 desa sebagai lokus penanganan stunting, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga membentuk Tim Pendamping Keluarga.

Baca juga: Lokus Stunting Malinau Tersebar di Sekitar Konsesi Tambang dan Kehutanan, Perusahaan Berkontribusi?

Melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB), Pemkab Kukar juga telah memiliki dokumen strategi percepatan pencegahan stunting di Kukar.

“Dokumen ini menjadi panduan untuk pemerintah kabupaten, kecamatan, maupun desa atau kelurahan melaksanakan komunikasi perubahan perilaku pencegahan stunting,” pungkasnya.(aul)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved