Berita Daerah Terkini

Kisah Tragis Elis, Istri yang Dibakar Suaminya di Tenggarong: Pelaku Kesal Korban Sering Curi Pulsa

Kisah tragis dialami Elis (34), seorang istri yang dibakar suaminya di Tenggarong, Kutai Kartanegara hingga mengalami luka bakar 80 persen.

Editor: Sumarsono
HO
Istri Pujiono yang menjadi korban pembakaran rumah menjalani perawatan di RSUD AM Parikesit Tenggarong.  

Saat ini pasien Elis sudah dalam kondisi stabil dan bisa diajak berkomunikasi. Namun masih terhalang alat yang terpasang untuk bantuan pernapasan pasien.

Pelaku Kesal Dibohongi

Diberitakan sebelumnya, Elis beserta anaknya menjadi nyaris dibakar oleh suaminya, Pujiono (44).

Peristiwa naas itu terjadi  pada Kamis (13/7/2023) di rumah mereka di Jalan Gerbang Dayaku, Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Menurut keterangan Sutomo, saksi sekaligus kakak dari pelaku pembakaran menyebut, motif dari aksi tersebut lantaran pelaku kesal dibohongi oleh sang istri.

Saat itu, Sutomo sempat mendengar suara pertengkaran antara korban dan suaminya.

Namun, warga tak bisa berbuat banyak lantaran tak mau ikut campur urusan rumah tangga korban.

Baca juga: Pujiono, Pelaku Pembakaran Rumah dan Istri di Tenggarong Kukar Akhirnya Ditangkap tanpa Perlawanan

"Saat itu saya sedang duduk di belakang rumah, waktu ribut-ribut kami dengarkan saja," ujar Sutomo, Senin (17/7/2023).

Menurutnya, pasangan Pujiono dan Elis memang sudah cukup lama sering terlibat cekcok adu mulut yang dipicu masalah ekonomi. 

Pasalnya, antara korban dan pelaku, diduga kurang jujur dalam membina rumah tangga.

"Saya kira sudah biasa ribut gitu, tidak tahunya mau bakar rumah.

Kalau yang sudah-sudah itu permasalahannya finansial saja, ekonomi karena tidak ada kejujuran saja," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Pujiono nekat membakar istrinya sendiri dengan menyiram BBM jenis  Pertalite. Awalnya tersangka menyiramkan ke tumpukan bantal dan dinding rumah.

Saat itulah Pertalite mengenai tubuh korban.

Setelah itu tersangka Pujiono pun menyalakan api pada tumpukan bantal. Tidak lama terjadilah kobaran api yang langsung membesar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved