Tak Bisa Ikut Pra PON, 2 Atlet Kurash Peraih Medali Emas Porprov Asal Nunukan Pulang dengan Kecewa

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Dua altet Kurash asal Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) menyampaikan rasa kecewanya, lantaran tak bisa ikut Pra PON di Jakarta pada Kamis (27/7/2023) lalu.

Mereka adalah Asrul (19) dan Predi (17), dua atlet Kurash peraih medali emas pada ajang Porprov Kaltara 2022.

Kepada TribunKaltara.com, Kamis (3/8/2023), Asrul mengatakan pada 17 Juli 2023 bersama rekannya Predi dihubungi pelatih Kurash Kaltara untuk mengikuti latihan persiapan Pra PON ( training center ) di Tanjung Selor, Bulungan.

"Pelatih saya katakan bahwa soal tempat tinggal dan biaya keberangkatan ke Jakarta tidak perlu khawatir.

Saya sebagai atlet Kurash siap dan tugas saya latihan, tanding, dan harumkan nama daerah," kata Asrul kepada TribunKaltara.com.

Tanpa berpikir panjang, Asrul dan Predi berangkat ke Tanjung Selor pada 18 Juli 2023 menggunakan biaya pribadi.

Baca juga: Belum Diberangkatkan ke Pra PON, Atlet Tana Tidung Peraih Medali Emas Porprov Kaltara Kecewa Berat

Di Tanjung Selor, Asrul dan Predi sempat mengikuti latihan selama satu minggu

"Kami difasilitasi tempat tinggal oleh pelatih kami di Tanjung Selor selama mengikuti latihan.

Saya sangat berterimakasih kepada pelatih saya itu," ucapnya.

Namun rasa senang yang dialami Asrul dan Predi tak berlangsung lama.

H-2 menjelang keberangkatan atlet Kurash Pra PON ke Jakarta, Asrul mengaku diminta oleh pengurus Kurash Kaltara mencari dana keberangkatan sendiri.

"Kami diminta cari uang tiket pesawat pulang pergi. Mau dapat di mana uang dadakan seperti itu.

Dua atlet Kurash dari Malinau dan empat lainnya dari Bulungan juga menggunakan anggaran yang dicari sendiri," ujar Asrul.

Baca juga: Sayangkan Atlet Peraih Medali Emas Porprov Kaltara tak Diikutkan ke Pra PON, KONI KTT Lakukan Protes

"Malam sebelum keberangkatan kami rapat di sebuah cafe di Tanjung Selor.

Kata pengurus Kurash Kaltara, atlet Kurash Malinau dan Bulungan sudah positif berangkat.

Untuk Nunukan banyak-banyak berdoa. Sakitnya dengar kalimat begitu," tambahnya.

Mendengar itu, Asrul menuturkan dirinya tak bisa tidur semalaman memikirkan nasib mereka yang terkatung-katung.

"Nggak bisa tidur malam itu. Akhirnya keesokan harinya tanggal 27 Juli 2023 hanya 6 atlet Kurash yang berangkat dari Tarakan.

Kami ikut mengantar sampai di bandara. Satu malam di Tarakan dan esok paginya kami kembali ke Nunukan," tuturnya.

Baca juga: Respons PASI Kaltara soal Atlet Tana Tidung Peraih Medali Emas tak Diikutkan ke Pra PON

Pelajar SMAN 1 Nunukan ini mengaku kecewa terhadap pengurus Kurash Kaltara.

Hingga berita ini diturunkan, TribunKaltara.com belum bisa konfirmasi ke pihak pengurus Kurash Kaltara, terkait tidak bisanya dua atlet Kurash asal Nunukan ini ikut Pra PON di Jakarta.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News