Berita Malinau Terkini

Sampah Plastik Jadi Masalah bagi Malinau di Masa Mendatang, DLH Rancang Model Ekonomi Sirkular

Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Malinau sedang merancang kajian pemanfaatan botol plastik melalui skema ekonomi sirkular.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Aktivitas petugas kebersihan DLH Malinau di Jalan Pusat Pemerintahan, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Malinau sedang merancang kajian pemanfaatan botol plastik melalui skema ekonomi sirkular.

Gagasan ini lahir untuk menghindari permasalahan lingkungan, terutama sampah plastik bagi Malinau di masa mendatang.

Hampir setiap tahun produksi sampah semakin bertambah hingga mencapai belasan ribu ton per tahun.

Kepala DLH Malinau, dr John Felix Rundupadang mengatakan, inovasi model ekonomi sirkular lahir dari proyeksi jangka panjang.

Volume sampah di Malinau terus bertambah setiap tahun simultan dengan bertumbuhnya angka penduduk di Malinau.

Baca juga: Viral Sampah Menumpuk di Jogja, TPS Piyungan Ditutup, Sultan HB X Sebut Bukan Tanggung Jawab Pemprov

"Inisiatif ini digagas untuk kelanjutan di masa mendatang.

Tidak hanya berpikir soal membersihkan, karena kita akan terus menambah lokasi baru untuk pengumpulan sampah," ungkapnya, Minggu (13/8/2023).

Tahun 2023, DLH Malinau sementara melaksanakan kajian pemanfaatan dan pengelolaan sampah berkelanjutan di dua lokus.

Baca juga: Tahun 2023 DLH Malinau Layani Total 61 Ribu Pelanggan, Sebut Produksi Sampah Capai 35 Ton Perhari

Alumnus Universitas Hasanuddin tersebut menerangkan DLH Malinau telah merancang desain pemanfaatan sampah plastik

"Tahun 2023 ini, kita ada studi di Malang dan nanti di Makassar. Terkait pengembangan sampah ekonomi sirkular.

Di awal, syukur ada gayung bersambut, ada yang siap menamping botol-botol plastik dalam satuan kiloan," Katanya.

Baca juga: Wacana Bank Sampah untuk Olahan Butir Plastik, DLH Malinau Akan Berdayakan Pengepul

Kajian awal, DLH Malinau telah memetakan potensi ekonomi sirkular botol plastik.

Saat ini masih dalam tahap perancanganan dengam memberdayakan pengepul sampah, termasuk uji coba di sekolah.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved