Berita Daerah Terkini

Aksi Heroik Ketua RT di Kukar, Panjat Tiang 14 Meter demi Selamatkan Tali Bendera Putus saat Upacara

Aksi heroik ditunjukkan seorang Ketua RT di Tenggarong, Kutai Kartangera bernama Nirmala Aziz pada upacara HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023 kemarin

Editor: Sumarsono
HO/TribunKaltim
Aksi heroik seorang Ketua Rukun Tetangga (RT) Nirmala Aziz berhasil menyelamatkan tali di tiang bendera yang terputus, Kamis (17/8/2023). FOTO: HO 

TRIBUNKALTARA.COM - Aksi heroik ditunjukkan seorang Ketua RT di Tenggarong, Kutai Kartangera bernama Nirmala Aziz pada upacara HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023 kemarin.  

Seakan tak peduli dengan keselamatan dirinya, Nirmala langsung lari dan memanjat tiang bendera setinggi 14 meter saat melihat tali Bendera Merah Putih putus.

Dan ia berhasil menyelamatkan tali di tiang bendera yang putus saat upacara HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang berlangsung di Kelurahan Bukit Biru, Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur.

Insiden yang membuat jantung hampir semua peserta upacara berdebar-debar tersebut terjadi sekitar pukul 09.50 WITA.

Peserta upacara sempat terdiam, namun situasi itu tidak berlangsung lama.

Sang Ketua RT 04 Bukit Biru, Nirmala Aziz muncul bak pahlawan dan langsung memanjat tiang bendera setinggi 14 meter.

Lurah Bukit Biru, Miseri, menuturkan, dirinya tidak menyangka seorang Ketua RT di wilayah Bukit Biru terpanggil melakukan aksi heroik itu.

Baca juga: Bendera Merah Putih Raksasa 110x48 Meter Berkibar di IKN Nusantara, Didatangkan Langsung dari Malang

"Alhamdulillah, tidak sampai dua menit sudah berhasil diperbaiki dan bendera sudah berkibar di atas tiang bendera," ujarnya.

Miseri mengungkapkan, insiden tali bendera putus saat upacara merupakan kali pertama terjadi di Kelurahan Bukit Biru.

Mulanya, proses persiapan pengibaran Bendera Merah Putih saat upacara memperingati HUT Kemerdekaan RI berjalan lancar.

Namun, saat ditarik angin berhembus kencang dan mengakibatkan tali tidak kuat menahan beban bendera.

Bendera Merah Putih raksasa dikibarkan di puncak IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis (17/8/2023). Pengibaran Bendera Merah Putih diinisiasi oleh Korem 091/ASN Samarinda ini didatangkan langsung dari Malang, Jawa Timur.
Bendera Merah Putih raksasa dikibarkan di puncak IKN Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Kamis (17/8/2023). Pengibaran Bendera Merah Putih diinisiasi oleh Korem 091/ASN Samarinda ini didatangkan langsung dari Malang, Jawa Timur. (HP/Korem 091 ASN)

Tali itu sempat sulit untuk ditarik. Seperti tersangkut, kemudian terlepas putus dan berhasil diperbaiki kembali setelah Ketua RT berhasil mengambil tali tiang bendera itu. 

"Saat itu Pak Nirmala Aziz nekat naik ke atas, saya sempat khawatir rubuh, tapi ternyata tali bendera bisa kembali disambungkan," kata Miseri.

Padahal, lanjutnya, aksi heroik sang Ketua RT tidak mudah dilakukan.

Kata Miseri, kondisi tiang bendera cukup tinggi, licin, dan baru saja dilakukan pengecatan.

"Warga mengapresiasi aksi itu, mereka tepuk tangan gembira. Saya juga langsung mendatangi Pak Nirmala untuk memberi ucapan terima kasih," pungkasnya.

Baca juga: Gubernur Kaltara Pimpin Upacara HUT ke-78 RI di Krayan Nunukan, Pastikan Infrastruktur Merata

Sosok heroik Nirmala Aziz adalah ayah satu anak. Ia Ketua RT 04 Bukit Biru. 

Nirmala tengah menjadi pembicaraan hangat masyarakat Kukar atas aksinya memanjat tiang bendera di tengah-tengah upacara dirgahayu untuk menyelamatkan tali bendera yang putus.

Pria berumur 42 tahun ini mendapat banyak apresiasi dan pujian masyarakat atas tindakannya.

“Sebelum memanjat itu saya spontan saja lari ke depan. Karena saat petugas upacara ingin membentangkan bendera, kondisi angin sangat kencang.

Kemudian kaitan putus, ya saya lari untuk memanjat,” kata Nirmala.

Tindakan kecil Nirmala ini membuahkan manfaat sangat besar. Ia sama sekali tidak memikirkan hal tersebut. 

Nirmala hanya fokus dalam membantu para petugas dan kelancaran upacara. Sifat tak mementingkan diri sendiri Nirmala ini adalah bentuk inisiatifnya.

Baca juga: Bendera Merah Putih Sepanjang 17 Meter Dibentangkan di Persimpangan GTM, Dipimpin Kasat Lantas

Ia berbaris dengan Forum RT di barisan ketiga dari depan.

Melihat tali putus, Nirmala dengan perawakannya yang kecil memberanikan diri untuk maju dan memanjat tiang.

"Saat naik ya sedikit takut, tapi juga tidak takut, karena tiangnya goyang. Tapi pikiran saya (upacara) ini harus sukses. Apapun yang terjadi diusahakan ini lancar,” terangnya.

Tindakan Nirmala menuai banyak respons positif dari masyarakat di sosial media maupun langsung. 

Seusai memanjat tiang bendera, seluruh peserta upacara bertepuk tangan. Sedangkan di sosial media, banyak dari masyarakat memuji tindakannya.

Mulai dari sifat heroik dan pemberaninya.

Keinginan warga agar kepala daerah memberi penghargaan, hingga gurauan kecil seperti Nirmala harus diundang ke Istana Presiden untuk mendapat penghargaan.

Baca juga: Sempat Viral, Polres Bengkalis Bebaskan Pemuda Tersangka Kalungkan Bendera Merah Putih ke Anjing

Nirmala mengaku  dirinya sangat tidak menyangka tindakan yang ternilai kecil ini dapat memberi banyak manfaat. 

Jika dulu di kampung memanjat adalah hal yang biasa. Tindakannya memanjat tiang bendera kini menuai banyak efek positif.

Hanya dari keinginannya membantu kelancaran upacara. Kini dia merasa sangat berbangga secara pribadi maupun mewakili keluarga kecilnya.

“Ternyata di balik hal kecil yang kita lakukan tapi ada manfaat yang besar. Insya Allah pasti ada hikmah di semua kejadian ini, karena itu semua kehendak Allah,” pungkasnya.(Miftah Aulia Anggraini)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved