Berita Malinau Terkini

Hindari Konflik Turnamen Olahraga di Malinau, Sanksi Blacklist Diterapkan Jika Terlibat Keributan

Sanksi diskualifikasi dan diblacklist dari pertandingan diterapkan bagi tim yang terlibat kerusuhan pada kegiatan keolahragaan di Malinau Kaltara.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / MOHAMMAD SUPRI
Pertandingan dan turnamen olahraga di Stadion Utama Malinau Kota, Kabupaten Malinau Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Sanksi diskualifikasi dan diblacklist dari pertandingan diterapkan bagi tim yang terlibat kerusuhan pada kegiatan keolahragaan di Malinau Kalimantan Utara.

Sanksi ini diadopsi untuk meminimalisir konflik dalam setiap pertandingan cabang olahraga di bawah naungan KONI Malinau.

Bupati Malinau, Wempi W Mawa menerangkan, kebijakan tersebut diambil untuk menghindari konflik setiap kali diadakan kompetisi olahraga.

"Seperti yang kami sampaikan sebelum-sebelumnya. Sanksi ini berlaku untuk semua jenis pertandingan. Kita belajar dari beberapa kejadian lalu," ungkap Bupati Malianu, Wempi W Mawa.

Baca juga: Genap Setahun Bertugas di Perbatasan, Satgas Pamtas Yonarmed 5 Bantu Konektivitas Desa di Malinau

Penerapan sanksi ini diterapkan untuk jenis pertandingan berisiko konflik diantaranya turnamen sepak bola.

Tidak hanya diskualifikasi, tim yang terlibat kerusuhan juga bakal masuk dalam catatan daftar hitam atau diblacklist dari turnamen selanjutnya.

Mantan Ketua KONI Malinau tersebut menerangkan upaya ini juga untuk menumbuhkan jiwa sportifitas olahragawan.

"Termasuk liga pelajar yang kita selenggarakan. Yang terpenting bukan sanksi tapi bagaimana menjaga sportifitas. Karena ini adalah tujuan utama digelarnya kegiatan keolahragaan," Katanya.

Awalnya pemberlakuan sanksi tersebut diberlakukan untuk pelaksanaan Liga-liga sepakbola tingkat kabupaten di Malinau.

Baca juga: Cuaca Terik Berpotensi Timbulkan Kebakaran Hutan dan Lahan, BPBD Data Sebaran Titik Panas di Malinau

Langkah ini terbukti efektif, sebab setelah berulang kali pelaksanaan kegiatan yang sama, belum ada kejadian sehingga belum ada tim yang masuk daftar hitam.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved