Berita Daerah Terkini

Harga Beras di Kaltim Naik Rp10 Ribu per Kg, Bulog Intervensi dan Pastikan Ketersediaan Beras Murah

Harga beras di pasaran beberapa daerah Kalimantan Timur ( Kaltim ) bergerak naik, hingga mencapai Rp10 ribu per kilogram.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Ilustrasi - Harga beras di sejumlah daerah di Kaltim mulai naik. Di Malinau beras daerah diedarkan di pasaran dengan harga ecer tertinggi Rp 11 ribu per kilogram di Malinau, Kalimantan Utara. 

Beda halnya dengan Kabupaten Paser,  saat ini harga beras masih terbilang normal. 

Seperti yang diungkapkan Samsudin pemilik toko kelontongan di Pasar Induk Penyembolum Senaken, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. 

"Sementara ini harga beras masih normal seperti biasa, belum ada kenaikan," terang Samsudin  di Pasar Induk Penyembolum Senaken, Senin (28/8/2023).

Hanya saja, ia mengaku memang mendapat kabar bahwa harga beras akan naik cuma sampai sekarang belum ada kenaikan.  

Harga bahan pokok lain masih normal juga. Ia biasanya mengambil beras dari Sulawesi dengan harga yang bervariatif, mulai dari Rp300 ribu hingga Rp380 per sak dengan berat 25 kilogram.

Selain dari Sulawesi, Samsudin juga mengambil beras dari Surabaya, Jawa Timur. 

"Kalau yang beras dari Sulawesi itu, rata-rata kita jual dengan harga Rp13 ribu per kilogram kalau yang kualitasnya lebih bagus lagi kita jual di harga Rp15 ribu per kilogramnya," tandas Samsudin.

Baca juga: Harga Beras di Malinau Alami Kenaikan Capai Rp 14.200 Perkilogram, Ini Penyebabnya

Adapun harga beras premium berbagai merek di Pasar Induk Penyembolum Senaken di antaranya, beras merek Santap, HTN dan Mawar dihargai Rp13,500 per kilogram.

Kemudian merek Everes dan beras kampung dihargai Rp13,000 per kilogram, beras merek Sentana dan Panda dihargai Rp14,000 per kilogram, serta Pandan Wangi Rp15,000 per kilogram.

 Bulog Intervensi Harga

Sementara Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mendatangi Pasar Perumnas Klender, Jakarta Timur, guna memantau kelancaran Gerakan SIGAP SPHP atau Siap Jaga Harga Pasar dengan SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan)

“Kita lihat sendiri harga beras memang tinggi cukup mahal tapi ada pilihan sekarang kita sudah menyiapkan, sebenarnya sudah lama kita siapkan.

Sekarang masyarakat bisa dapat beras dari Bulog, beras SPHP ada di seluruh pasar,” kata Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso usai meninjau harga beras di Pasar Klender, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023).

Gerakan SIGAP SPHP, disebutnya, serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia mulai 28 Agustus 2023 dan dipastikan beras SPHP akan membanjiri pasar-pasar di seluruh daerah melalui pedagang pengecer dan juga tersedia di retail-retail modern.

“Penyaluran beras SPHP yang sudah berjalan mulai awal tahun ini akan dimassive-kan melalui para pedagang pengecer, untuk itu kami perlu lihat langsung dan memastikan program ini berjalan tepat sasaran,” ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved