Berita Kaltara Terkini
DPRD dan Disdikbud Kaltara Sepakat Bangun Kampung Bahasa di Desa Gunung Sari Bulungan
DPRD Kaltara gelar dengar pendapat dengan kelompok masyarakat yakni Aliansi Rakyat Kaltara Peduli Pendidikan anak Perbatasan.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan diri, Aliansi Rakyat Kaltara Peduli Pendidikan Anak Perbatasan mendatangi Kantor DPRD Kaltara beberapa hari lalu.
Mereka diterima oleh anggota DPRD Kaltara, untuk sekaligus melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Turut dihadirkan, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara dan Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD) Kaltara selaku instansi terkait di Pemprov Kaltara.
Koordinator Aliansi Rakyat Kaltara Peduli Pendidikan Anak Perbatasan, Jimmy Nasroen mengatakan, perjuangannya saat ini terkait dengan keinginan mewujudkan Kampung Bahasa di Desa Gunung Sari, Kabupaten Bulungan.
Baca juga: Jalan Perbatasan Krayan Rusak Parah hingga Putus, Distribusi Sembako dan BBM Terhenti, Listrik Padam
“Alhamdulillah, dari pertemuan ini ada salah satu anggota dewan ingin memberikan anggaran Laboratorium Bahasa,” kata Jimmy.
Laboratorium Bahasa yang dimaksud, lanjut dia, akan mengakomodir pelatihan Bahasa Jepang, Korea dan Mandarin. Ketiga jenis bahasa ini dipilih sesuai rekomendasi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk mengikuti program magang di luar negeri.
“Tanggapan dari teman-teman DPRD dan OPD terkait sepakat untuk itu,” jelasnya.
Jimmy memaparkan, substansi adanya pusat pelatihan bahasa asing adalah untuk mempersiapkan lulusan sekolah menghadapi kehadiran mega proyek. Seperti salah satunya di Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) Tanah Kuning.
“Selain untuk menghadapi KIPI, Bulungan memiliki kawasan pangan atau food estate. Di sini ada anak-anak petani di Tanjung Buka yang bisa dikirim ke Jepang untuk pelatihan teknologi pertanian. Namun mereka perlu menguasai bahasa di sana terlebih dahulu,” paparnya.
Secara spesifik, lokasi Kampung Bahasa akan dipusatkan di Kawasan Pondok Pesantren Fatimah Azzahra. Sedangkan Laboratorium Bahasa akan dibangun di SMA Idrisiyyah.
Baca juga: Mudahkan Layanan Kesehatan Pelosok Perbatasan, Bupati Nunukan Akui Anggarkan Ambulance Air dan Ini
Dalam kesempatan sama, Sekretaris Disdikbud Kaltara Sudarsono mengatakan, pihaknya akan pro-aktif terkait kesepakatan pembangunan Kampung Bahasa di Desa Gunung Sari. Disdikbud Kaltara secara teknis yang memiliki kewenangan pembangunan Laboratorium Bahasa pada SMA Idrisiyyah.
“Intinya ada SMA swasta di Gunung Sari yang ingin membangun Lab Bahasa, dalam rangka meningkatkan kompetensi anak-anak di sana, termasuk juga tenaga pendidik mereka. Sehingga kami dari dinas pendidikan pro-aktif akan hal itu,” kata Sudarsono.
Secara khusus, Ia merasa gembira karena pembangunan Lab Bahasa disebut akan dibarengi anggaran dari unsur legislatif. Dia memprediksi proses pekerjaan bisa dimulai di Tahun Anggaran 2024.
“Kalau masuk di perubahan prosesnya panjang, harus melalui lelang dan sebagainya, otomatis dari segi waktu tidak sempat. Tapi kalau di anggaran murni 2024, InshaAllah bisa terlaksana,” ujarnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltara, Iskandar mengatakan, Disdikbud Kaltara perlu berterimakasih kepada Aliansi Rakyat Kaltara Peduli Pendidikan Anak Perbatasan yang memiliki pola pikir lebih maju menghadapi geliat investasi yang masuk.

“Disdikbud perlu berterimakasih karena aliansi ini punya mindset menghadapi KIPI, dimana butuh penguasaan bahasa asing, itu harus ada. Gerak cepat seharusnya disambut cepat,” kata Iskandar.
Secara umum, pembangunan Labpratorium Bahasa akan melalui dana aspirasi. Namun, Iskandar belum bisa memaparkan lebih teknis terkait pelaksanaannya.
“(Pembangunan Lab Bahasa) melalui dana aspirasi, kita akan terima itu. Kalau seperti apa bentuknya, nanti tanya ke dinas pendidikan, bentuknya bankeu atau langsung dari OPD yang membangunnya,” kata Iskandar.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
DPRD Kaltara
BPPD Kaltara
Pemprov Kaltara
Desa Gunung Sari
Bulungan
Laboratorium Bahasa
TribunKaltara.com
Maulid Akbar di Pesantren Alkhairaat Tanjung Selor Kaltara: Bukti Kecintaan yang Semakin Besar |
![]() |
---|
Samseng E-Sport dari Bulungan Kaltara Berhasil Melaju ke Babak Final, Terapkan Startegi Objektif |
![]() |
---|
Pemprov Usul 60 Persen Kuota Lokal Sekolah Unggul Garuda Bagi Anak Kaltara: Keputusan di Kemendikti |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Rencana Bangun Rumah Sakit Tipe B di Tanjung Selor, Mulai Dekati Kementerian Terkait |
![]() |
---|
Masih Tinggi, Tahun 2025 Angka Pernikahan Usia Dini di Kaltara Capai 26 Persen, Begini Efeknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.