Berita Kaltara Terkini

Pemulihan Ekonomi Pasca Corona, BPS Beber 147 Hotel dan Penginapan di Kaltara, Terbanyak di Bulungan

Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltara mencatat, jumlah hotel dan penginapan di Kaltara pada akhir tahun 2022 terdata ada 147 perusahaan/usaha.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Edy Nugroho
Ilustrasi - Salah satu hotel di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELORBadan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara (Kaltara) mencatat, jumlah hotel dan penginapan di Kaltara pada akhir tahun 2022 terdata ada 147 perusahaan/usaha.

Kepala BPS Kaltara Mas’ud Rifai memaparkan, dari 147 usaha perhotel, hanya ada 8 hotel berbintang di Kaltara. Selebihnya 129 hotel non bintang, dan 10 jasa akomodasi lainnya.

Dilihat dari penyebarannya, hotel berbintang terbanyak berada di Kota Tarakan sebanyak 7 tempat dan disusul Kabupaten Bulungan sebanyak 1 tempat.

“Hotel bintang hanya ada di dua daerah. Tarakan dan Bulungan. Di kabupaten lain, belum ada,” kata Mas’ud, Rabu (13/09/2023).

Baca juga: Progres Pembangunan Gedung Diklat Capai 40 Persen, Simak Penjelasan Wagub Kaltara Yansen TP

Meski hanya ada 1 hotel berbintang, di Kabupaten Bulungan terdata memiliki jumlah hotel non bintang dan akomodasi lain terbesar di Kaltara, yaitu sebanyak 42 tempat.

Di urutan berikutnya yakni Kota Tarakan sebanyak 41 tempat.

Di susul kemudian di Nunukan sebanyak 34 tempat, Malinau sebanyak 13 tempat serta Kabupaten Tana Tidung sebanyak 9 tempat.

Dia menjelaskan, sebaran usaha penyediaan akomodasi berhubungan erat dengan tingkat kegiatan ekonomi dan potensi pariwisata di masing-masing kabupaten dan kota.

Berdasarkan analisa BPS, kondisi pemulihan pasca pandemi Covid-19 berdampak positif pada bisnis penyediaan akomodasi.

Dilihat dari persebarannya, usaha penyediaan akomodasi di Provinsi Kalimantan Utara paling banyak tersebar di Kota Tarakan, Bulungan, dan Kabupaten Nunukan.

Dalam hal ini, Kabupaten Bulungan merupakan Ibukota Provinsi Kalimantan Utara yang berada pada satu jalur transportasi darat dengan dua kabupaten lain, seperti Kabupaten Malinau dan Tana Tidung.

Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang Minta Penyelesaian Kantor Baru Sesuai Target

Sementara itu, Kota Tarakan dan Nunukan merupakan pintu keluar masuk wisatawan.

Kota Tarakan merupakan satu-satunya kota dengan Bandar Udara internasional di Kalimantan Utara yang sekaligus menjadi pintu keluar masuk bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara melalui bandar udara.

“Di sisi lain, Kabupaten Nunukan merupakan wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia yang sekaligus menjadi pintu bagi arus keluar masuk wisatawan melalui pelabuhan laut,” imbuh Mas'ud.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved