Kisah Orangtua Anak Diduga Korban Pelecehan Teman Sekelas, Disdik Tarakan Panggil Pihak Sekolah

Akhirnya sang anak muali terbuka dan menceritakan bagaimana ia mendapatkan perlakuan tak senonoh dari satu orang di dalam kelasnya.

"Kakinya masuk dari belakang di dalam rok.

Ada saksinya jadi dari guru BK manggil.

Dan ternyata itu kejadiannya satu bulan lalu.

Anak saya tidak cerita karena takut," aku IY.

Kemudian setelah itu tak terima dengan apa yang terjadi kepada anaknya, IY ke sekolah meminta konfirmasi dan pertanggungjawaban.

Termasuk ke orangtua anak pelaku.

"Orangtua anak itu tidak bisa dihubungi," paparnya.

Baca juga: Cek Dua Speedboat Reguler Siang Ini Menuju Malinau, Berangkat dari Pelabuhan Tengkayu 1 Tarakan 

Ia menceritakan bentuk dugaan pelecehan lainnya, kadang ditusuk menggunakan kayu atau sapu.

Namun ia belum bisa menjelaskan detail karena sang anak sulit bercerita.

"Kurang jelas juga karena sama saya dia gak mau ngaku, jadi maunya sama ibuknya.

Karena dia takut.

Ini saja sejak kejadian itu anak saya di dalam kamar ndak mau keluar.

Kalau saya masuk ke kamarnya memanggil dia kaget tidak seperti biasanya.

Padahal sebelumnya biasa-biasa saja," papar IY.