Kisah Orangtua Anak Diduga Korban Pelecehan Teman Sekelas, Disdik Tarakan Panggil Pihak Sekolah

Bahkan lanjutnya informasi diterima pihaknya dari keterangan guru, selama sebulan terakhir anaknya tak lagi ceria seperti biasa.

"Ditanya gurunya, sakitkah anak saya bilang tidak.

Jadi tidak terbuka.

Saya jga tidak tahu apakah ada tekanan dari pelaku atau seperti apa," akunya.

Sehingga setelah ke sekolah ia pun baru mendapatkan informaso bahwa pihak sekolah ternyata sudah mendamaikan tanpa memanggil dirinya sebagai orangtua.

Ia juga menerima informasi dalam grup WA, bahwa pelaku mengancam teman anaknya agar tidak melapor ke guru BK dan ada bukti percakapannya.

Ia melanjutkan bahwa memang selama sebulan terakhir ia melihat perubahan drastis yang dialami sang anak sejak Agustus kemarin.

Ia menilai sang anak berubah tempramen.

"Sekarang anak saya tempramen.

Adeknya yang laki-laki dimarah, sama saya juga dimarah.

Kadang mau sekolah ada saja alasannya supaya tidak ke sekolah.

Inialh kami memang ada rencana mau lapor ke Disdik dan mau hubungi sekolah lagi," ujarnya.

Dalam hal ini ia meminta pertanggungjawaban orangtua anak pelaku yang menyebabkan anaknya kehilangan keceriaan seperti dulu.

Terkadang anaknya juga menangis.

"Memang sebelum hari Rabu saya sempat bicara ke teman saya saya rasa firasat tidak enak.