Berita Tarakan Terkini

Wacana Bangun Embung Sungai Maya, Tahun Depan Target PDAM Tirta Alam Tarakan Pembebasan Lahan

Upaya memenuhi kebutuhan dan ketersediaan air bersih bagi masyarakat di Kota Tarakan, diwacanakan pembangunan embung baru yakni Embung Sungai Maya.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Iwan Setiawan, Direktur Perumda Air PDAM Tirta Alam Kota Tarakan. 

Sementara itu terkait ketersediaan air saat ini, Iwan Setiawan menjelaskan dampak El Nino sejak Agustus lalu mengakibatkan 10 hari tidak turun hujan di Tarakan.

Memasuki17 Agustus 2023, muncul hujan yang diprediksi akan terlus berlangsung hingga bulan ini.

Saat ini embung sudah terisi penuh air di angka plus 6 sentimeter.

"Persediaannya untuk 1,5 bulan itu aman," ujarnya.

Menurutnya, sejauh ini masyarakat Tarakan belum ada yang mengeluhkan air tidak mengalir.

Pengecualian ada perbaikan karena bocor dan terjadi pemadaman listrik PLN yang membuat distribusi air terhambat.

Meski demikian menjawab dampak El Nino, PDAM Tirta Alam sebenarnya sudah mengantisipasi dengan mematikan pompa Embung Binalatung dan mengaktifkan pompa di Embung Indulung.

"Embung Indulung debit 200 liter per detik tidak pernah kurang. Sumbernya langsung dari hutan lindung jadi suplai airnya bagus.

Saat 10 hari tidak hujan, masyarakat tak menyampaikan keluhan karena semua wilayah teraliri. Bisa dibilang cadangan air aman mampu bertahan 35 hari atau sebulan, kalau tidak hujan," ujarnya.

Ia melanjutkan Tarakan sebenarnya tidak terlalu berdampak El Nino kecuali awal Agustus.

September ini sudah kembali hujan bahkan sempat banjir.

Baca juga: Disdik Tarakan Segera Bentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan, Tangani Pelecehan di Sekolah

Meski demikian ia berpesan kepada masyarakat Tarakan untuk menghemat air, hutan jangan ditebang.

"Kalau hutan ditebang, produksi air akan susah, air kita gampang menipis, daerah aliran sungai seharusnya tidak dibangun perumahan.

Dan jangan buang sampah sembarangan, karena di Kampung Bugis, sampah-sampah itu masuk ke intake pompa dan mengakibatkan mesin pompa tersumbat, rusak," ungkapnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved