Berita Tana Tidung Terkini
Kurikulum Fleksibel Bantu Puji Lestari Pulihkan Kemampuan Membaca Siswa di Tana Tidung
Kemendikbudristek dan Program Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia menemukan kurikulum fleksibel mendorong pemulihan pembelajaran dua kali lebih cepat
“Saya tidak mengenal siapa saja siswa baru lantaran belum pernah bertemu muka; saya tidak mengetahui tingkat kemampuan belajar mereka; dan saya tidak tahu harus memberi materi belajar yang tepat,” tuturnya.
Kenal Karakteristik Kurikulum Merdeka
Puji mengenang kembali masa-masa awal pandemi Covid-19.
Ia mengingat kembali saat harus berkeliling rumah siswa melakukan asesmen diagnostik, pembelajaran terdiferensiasi, mengembangkan budaya baca pada masa darurat dan memfokuskan pembelajaran pada materi esensial.
Puji tidak menyangka bahwa aktivitas yang ia lakukan itu kelak menjadi karakteristik kurikulum baru bernama Kurikulum Merdeka.
Puji mengatakan, di tengah situasi pandemi yang serba membingungkan tersebut, pihak sekolah dituntut dapat terus memberikan layanan pendidikan.
Pandemi Covid-19 tidak boleh memutus kesempatan siswa untuk bersekolah.
Baca juga: Kisah Uring I,ing Susuri Sungai Malinau Mendatangi Rumah Warga demi Mendampingi Siswa Belajar
Beruntung Disdik Tana Tidung merespons cepat tantangan perubahan ini dengan membuat kebijakan penggunaan asesmen diagnostik.
Disdik membantu guru kelas I melakukan asesmen diagnostik dengan alat tes sederhana. Para guru dilatih mengukur kemampuan membaca dasar siswa baru.
Pengukuran ini meliputi pengenalan huruf, suku kata, dan kata. Jika mampu melewati tes membaca dasar, siswa dapat mengikuti tes pemahaman membaca.
Alat tes ini dikembangkan Disdik Tana Tidung bersama Inovasi. Seluruh pelatihan dilakukan melalui Kelompok Kerja Guru ( KKG ).
Setelah mampu menggunakan asesmen diagnostik, guru mulai melakukan pengukuran tingkat keterampilan membaca setiap siswa.

Hasil pengukuran tersebut dianalisis kemudian dikelompokkan berdasarkan level kemampuan anak.
Dari 21 siswa yang diukur, ternyata hanya 2 orang yang mencapai level pemahaman membaca, 1 orang membaca kata, dan sisanya 18 orang hanya bisa mengenal huruf. Kesimpulannya, 86 persen siswa masih berada di level mampu mengenal huruf.
Pemulihan Pembelajaran
Enam Koperasi Desa Merah Putih di Tana Tidung Siap Dilaunching, Melebihi Target Bupati Ibrahim Ali |
![]() |
---|
Kepala Dinas Kesehatan Tana Tidung Angkat Inovasi Bangkit, Fokus Rekam Medik Elektronik |
![]() |
---|
Bupati Tana Tidung Tekankan Efisiensi Anggaran dan Implementasi RPJMD 2025-2029 |
![]() |
---|
Sambut Bulan Safar Pemkab Tana Tidung Gelar Tolak Bala, WarisanTurun Temurun Budaya Suku Tidung |
![]() |
---|
Material dari Truk Pengangkut Berhamburan ke Jalan, Pengendara di Tana Tidung Minta Sopir Ditindak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.