Berita Nunukan Terkini

Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC dan Batalyon 22 RAMD Malaysia Gelar Patroli Koordinasi Selama 9 Hari

Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC dan pasukan Batalyon 22 RAMD Malaysia lakukan patroli terkoordinasi seri II tahun anggaran 2023 selama 9 hari ke depan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO / Nur Abid Pasiter Satgas Pamtas RI-Malaysia
Upacara pembukaan patroli terkoordinasi Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC bersama pasukan Batalyon 22 RAMD Malaysia, di wilayah perbatasan darat RI-Malaysia tepatnya wilayah Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan, pada Sabtu (04/11/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC dan pasukan Batalyon 22 RAMD Malaysia lakukan patroli terkoordinasi seri II tahun anggaran 2023 selama sembilan hari ke depan.

Sebelumnya telah dilaksanakan upacara pembukaan patroli terkoordinasi Satgas Pamtas Yonarhanud 8/MBC bersama pasukan Batalyon 22 RAMD Malaysia, di wilayah perbatasan darat RI-Malaysia tepatnya wilayah Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan, pada Sabtu (04/11/2023).

Pada upacara tersebut, bertindak sebagai Inspektur upacara yakni Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Arh Iwan Hermaya bersama Danyon 22 RAMD, Letkol Zain Azrain Bin H Karia.

"Sesuai rencana kegiatan patroli terkoordinasi ini dilaksanakan selama sembilan hari dengan start dari Pos Gabma Sei Menggaris Indonesia dan finish di Pos Serudong Malaysia. Nanti akan diakhiri dengan olahraga bersama dan karya bhakti," kata Iwan Hermaya kepada TribunKaltara.com, Minggu (05/11/2023), pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Evakuasi Korban Kapal LCT Karam, Danlanal Nunukan Imbau Masyarakat Waspada Perubahan Cuaca

Menurut Iwan, kegiatan patroli terkoordinasi tersebut merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dua kali dalam setahun oleh satuan TNI AD dan TDM (Tentara Diraja Malaysia) yang bertugas sebagai pasukan pengaman perbatasan darat RI-Malaysia.

"Mendasari kegiatan ini adalah risalah unit commander meeting (UCM) yang dilaksanakan pada 11 Oktober 2023 di Markas 5 Briged Kota Kinabalu, Sabah," ucapnya.

Selain itu patroli terkoordinasi juga dilaksanakan untuk mengetahui dan memeriksa batas-batas wilayah.

Batas-batas wilayah yang dimaksud yakni patok batas kedua negara.

"Selain itu, patroli terkoordinasi juga sebagai sarana untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalitas prajurit. Serta untuk mempererat jalinan persahabatan dan kerjasama antar kedua belah pihak," ujar Iwan.

Tatkala pentingnya, Iwan beberkan bahwa patroli terkoordinasi juga dapat memberikan manfaat bagi kedua negara bertetangga di wilayah yurisdiksi masing-masing dalam upaya melakukan pencegahan terhadap kegiatan ilegal.

Baca juga: Sudah DItemukan Semua, Satu Korban Kapal LCT Karam di Perairan Sei Menggaris Nunukan Meninggal Dunia

"Kegiatan ilegal yang dimaksud yakni ilegal logging, ilegal minning, human trafficking, pelintas batas ilegal serta penyalahgunaan dan penyelundupan narkoba maupun barang ilegal lainnya," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved