Hasil Rakor Ketua Parpol Pengusung, Andi Harun dan Harum Kandidat Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltim

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Hasil rapat koordinasi ( Rakor ) ketua parpol pengusung, Andi Harun dan H Rudi Mas’ud alias Harum diusulkan menjadi kandidat Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltim.

Meski dalam Rakor parpol Koalisi Indonesia Maju ( KIM ) tingkat Provinsi Kaltim, Sabtu (18/11/2023) di Hotel Harris, Samarinda mayoritas ketua-ketua parpol memilih Andi Harun untuk menjadi Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltim.

Namun, Partai Golkar Kaltim mengusulkan agar ketuanya, yakni Harum masuk dalam usulan sebagai pimpinan TKD Prabowo-Gibran Kaltim.

"Kami mengusulkan Andi Harun sebagai Ketua TKD, dan kami anggap pantas sebagai Ketua," ujar Irwan, Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim saat rapat.

Ketua Partai Bulan Bintang dan Partai Gelora Kaltim juga sepakat mengusulkan Andi Harun sebagai Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltim.

Baca juga: Tak Ada Nama Khofifah, TKN Prabowo-Gibran Buka Suara, Nusron Wahid Singgung Politisasi ASN

"Kalau bisa dipegang Andi harun untuk Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltim," ujar Ketua DPW PBB Kaltim Syafruddin.

"Saya juga sepakat agar Andi Harun menjadi Ketua TKD, agar urusan ke pusat bisa lancar karena beliau dari Partai Gerindra," sambut Ketua DPW Partai Gelora Kaltim Hadi Mulyadi.

Sementara itu, salah satu pengurus DPD Partai Golkar Kaltim, Sudarno mengusulkan Rudi Mas'ud ( Harum ) masuk dalam usulan menjadi Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltim.

Sudarno juga turut mengusulkan agar Sekretariat TKD Prabowo-Gibran yang kemudian dijawab oleh Andi Harun bahwa ada beberapa lokasi yang telah menjadi target.

"Kantor Sekretariat TKD Prabowo-Gibran Kaltim harus netral agar menjaga wibawa Capres dan Cawapres kita," kata AH -- sapaan akrab Andi Harun.

Soal namanya bersama Rudi Mas'ud masuk dalam usulan Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltim, AH menegaskan bahwa semua parpol punya hak, peluang dan kapasitas yang sama sebagai pimpinan TKD.

Baca juga: TPN Ganjar Presiden Bantah Drakor Pilpres, Singgung Prabowo-Gibran dan Putusan Mahkamah Konstitusi

"Walau saya Ketua Partai Gerindra, saya tidak boleh egois.

Ini semangat kebersamaan, walau di awal saya sudah menawarkan di agenda lain saja menentukan Ketua TKD Prabowo-Gibran.

Namun, mayoritas memilih saya untuk memimpin dengan pertimbangan karena kemudahan koordinasi saja, antara Capres dan TKN," jelasnya.

"Kemudian ada Partai Golkar mengusulkan Pak Rudi Mas'ud, lalu mayoritas partai mengusulkan saya. Ya dua-duanya kita tampung, kita serahkan ke TKN," sambung AH.