Berita Daerah Terkini

TERUNGKAP! Pemilik Harimau yang Terkam Manusia di Sempaja Merupakan Pengusaha Sukses di Samarinda

Peristiwa Harimau terkam pemberi makannya pada Sabtu (18/11/2023) kemarin begitu menggemparkan warga Kota Samarinda. Berikut kata BKSDA Samarinda.

TribunKaltara.com / Rita Lavenia
Bangunan lain yang diduga tempat memelihara anjing ras yang ada di rumah AS di Samarinda, pemilik Harimau yang terkam pemberi makannya, Sabtu (18/11/2023) lalu. 

Lebih maju lagi kita akan bertemu gerbang yang menjadi akses menuju bangunan tempat harimau tersebut ditempatkan.

Namun sebelumnya, di balik gerbang, pada sisi kiri terdapat dua ruang bertralis lengkap dengan air conditioner (AC) yang telah kosong.

Aroma ruangannya khas peliharaan anjing. Di sana hanya terdapat rantai dan mangkok aluminium yang biasa dijadikan tempat makan hewan peliharaan.

Lebih maju lagi terdapat sebuah bangunan kosong yang di dalamnya terdapat kamar-kamar yang tertutup rapat.

Debu dan sarang laba-laba yang ada menandakan ruang itu sudah lama tidak difungsikan.

Pewarta inipun mencoba menggali informasi dari para tetangga Andre.

Alhasil warga setempat mengaku tidak pernah mengenal siapa pemilik rumah tersebut.

"Mereka tertutup. Jadi tidak ada yang kenal. Ketua RT saja tidak ada yang pernah tembus masuk kalau ada sosialisasi kegiatan lingkungan," kata Mayang (48), warga setempat.

Baca juga: Update harimau Terkam Warga di Samarinda hingga Tewas, Hari Ini Dievakuasi, Polisi Periksa Pemilik

Penampakan Harimau Sumatera yang telah menerkam seorang pria di sebuah rumah mewah, Jalan Wahid Hasyim 2, Samarinda, Sabtu (18/11/2023)
Penampakan Harimau Sumatera yang telah menerkam seorang pria di sebuah rumah mewah, Jalan Wahid Hasyim 2, Samarinda, Sabtu (18/11/2023) (HO/Polresta Samarinda)

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskrim Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan AS alias Andre telah ditahan di Mapolresta Samarinda.

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait bagaimana dan dari mana pelaku bisa mendapatkan harimau tersebut.

"Semuanya masih proses pendalaman. Perkembangannya akan kita sampaikan kemudian," singkat Kompol Rengga saat dijumpai usai proses evakuasi hewan liar tersebut.

Liputan: Rita Lavenia

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved