Target TKD di Pilpres 2024, Klaim 60 Persen Suara Prabowo-Gibran dari Provinsi Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Target 60 persen raihan suara dari Kaltara bisa diperoleh Prabowo Subianto dan Gibran, Calon Presiden dan Wakil Presiden RI di Pilpres 2024 mendatang.

Ini disampaikan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam konferensi persnya yang turut menghadirkan perwakilan parpol koalisi sekaligus juga mendeklarasikan pembentukan TKD di Kantor Pemenangan, Jalan Yos Sudarso, Tarakan, Kalimantan Utara, Senin (27/11/2023) sore.

Ketua TKD Prabowo-Gibran Kaltara, Ibnu Saud menjelaskan, target 60 persen suara di Kaltara bukanmya tanpa alasan. Apalagi sudah berdasarkan survei yang telah dilakukan baik di Kaltara maupun nasional, pasangan Prabowo dan Gibran selalu unggul.

“Target kita, pertama Prabowo dan Gibran menang satu putaran. Ini masih masuk akal, survei menunjukkan di Kaltara saat ini 53 persen masyarakat Kaltara menginginkan Prabowo dan Gibran menang. Kalau secara nasional tujuh dari sembilan survei, memastikan angkanya Prabowo dan Gibran unggul,” papar Ibnu Saud dalam rilis persnya sore tadi.

Baca juga: Selalu Unggul di Survei, TKN Prabowo-Gibran Tak Ingin Terlena, Sebut Lebih Percaya Hasil Pilpres

Lebih lanjut ia menjabarkan, beberapa sumber pemilih pasangan Prabowo dan Gibran di Kaltara, salah satunya adalah pemilih Prabowo lima tahun lalu.

Kemudian kedua, masyarakat yang puas dengan kinerja Pemerintahan Jokowi.

Terlebih, berdasarkan survei pemilih Jokowi beralih ke Prabowo. Potensi ini bisa berpihak pada dukungan ke Prabowo-Gibran.

“Karena asumsi publik yang dapat melanjutkan program Jokowi adalah Prabowo,”lanjutnya.

Ia melanjutkan, selesainya pembentukan TKD Prabowo Gibran Kaltara, pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait masa kampanye.

Koordinasi perlu dilakukan guna menghindari adanya bentrok dengan paslon lain saat masa kampanye. Jadwal kampanye masih berkoordinasi dengan KPU.

"Apakah diatur berdasarkan urut-urutan nomor paslon atau seperti apa,” paparnya.

Selain itu di momen konferensi pers sore tadi sempat disinggung awak media, apakah kemungkinan Prabowo dan Gibran akan datang ke Kaltara saat kampanye nanti.

Ibnu Saud menjawab bahwa ia tidak bisa memberi janji.

Namun pihaknya sudah membuat jadwal dan melihat situasi kondisi.

“Masih melihat kondisi, saya belum bisa pastikan. Tapi kami akan menjadwalkannya, nantinya calon yang akan datang itu apakah Prabowo atau Gibran. Kita harus melihat apakah waktu memungkinkan, mudah -mudahan Kaltara mendapat jadwal,” tukasnya.