Survei Reakreditasi RSUD Nunukan Dimulai, Bupati Laura Tekankan Mutu dan Kualitas Pelayanan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Survei reakreditasi RSUD Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) dimulai hari ini, Selasa (05/12/2023).

Pelaksanaan survei reakreditasi RSUD Nunukan dilakukan oleh KARS (Komite Akreditasi Rumah Sakit) hingga pada Kamis (07/12/2023).

Diketahui RSUD Nunukan mendapatkan Akreditasi Paripurna sejak tahun 2018.

Bupati Nunukan Asmin Laura mengatakan survei reakreditasi penting untuk mengetahui sejauh mana mutu dan kualitas pelayanan rumah sakit.

Baca juga: Akreditasi Mutu RSUD Malinau, Bupati Sebut Urgensi Evaluasi Pelayanan Bagi Masyarakat

"Saya sangat mendukung kegiatan survei reakreditasi yang dilakukan oleh KARS. Kegiatan ini dapat membantu RSUD Nunukan dalam memberikan pelayanan kesehatan secara optimal dan bermutu sesuai regulasi yang ada," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, seusai membuka survei reakreditasi RSUD Nunukan, siang.

Selain itu kata Asmin Laura, survei reakreditasi tersebut sangat penting dilakukan untuk mengukur pencapaian dan cara penerapan standar pelayanan rumah sakit.

Tak hanya itu, menurutnya survei reakreditasi juga menjadi konsistensi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan untuk memperkuat arsitektur kesehatan dalam mencegah bahaya pandemi yang mungkin saja muncul di kemudian hari.

"Kita juga harus meningkatkan kualitas mutu rumah sakit lewat kualitas sumber daya manusia dan tenaga kesehatan. Termasuk ketersediaan obat-obatan di rumah sakit. Sehingga nantinya mendapat akreditasi yang sempurna," ucap Asmin Laura.

Dia berharap proses survei reakreditasi berjalan lancar sebagaimana komitmen Pemkab Nunukan dalam mewujudkan peningkatan mutu dan pelayanan RSUD bisa tercapai.

"Rumah sakit milik Pemkab Nunukan ini sejak berdiri hingga saat ini masih menjadi rumah sakit yang dituju masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan. Baik itu dari Pulau Nunukan maupun kecamatan lainnya di luar Pulau Nunukan. Makanya kualitas layanan menjadi penting untuk terus ditingkatkan," ungkapnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis