Natal dan Tahun Baru

Pelindo Tarakan Antisipasi Lonjakan Penumpang Jelang Nataru, Larang Pedagang Asongan Jualan di Kapal

Jelang Nataru, Pelindo prediksi penumpang tidak begitu melonjak. Meski demikian, pihak Pelindo sudah menyiapkan tambahan fasilitas.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Tribun Kaltara
Aktivitas penumpang yang berangkat menggunakan jasa moda transportasi kapal di Pelabuhan Malundung, Kota Tarakan, Kalimantan Utara. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Jelang Natal dan Tahun Baru ( Nataru ), Pelindo Regional IV Tarakan prediksi tidak terjadi lonjakan penumpang kapal melalui Pelabuhan Tarakan begitu tinggi.

Untuk menjaga ketertiban, pedagang asongan dilarang jualan di atas kapal, baik saat kedatangan maupun keberangkatan.

Menjelang Nataru, pihak Pelindo Regional IV Tarakan sudah menyiapkan tambahan fasilitas, termasuk antisipasi pedagang asongan dilarang naik jualan ke atas kapal.

General Manager Pelindo Regional IV Tarakan, Rio Dwi Santoso mengatakan antisipasi arus mudik Nataru akan diterapkan aturan sama untuk penumpang rute internasional reguler.

Yang membedakan lanjutnya hanya jumlah penumpangnya saja.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Bandara Juwata Minta Pelita Air Masuk ke Tarakan, Penerbangan Meningkat

 “Yang naik lebih banyak dan turun nanti yang membedakan kan kapasitas terminal akan penuh, kapastias lapangan parkir akan penuh bahkan bisa kurang, mudahan parkir tertib, ,” papar Rio Dwi Santoso.

Pihaknya akan menambah fasilitas di pelabuhan, seperti toilet, ruang menunggu termasuk  kanopi di bagian depan sudah dibuka ruang baru untuk penumpang.

Aktivitas penumpang di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan.
Aktivitas penumpang di Pelabuhan Malundung Kota Tarakan. (TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH)

“Jadi  orang yang mau naik, sebelum masuk ke terminal  ada space tambahan dan kami buatkan dan mungkin kapasitasnya, beban puncak kami akan siapkan tenda untuk temporary,” paparnya.

Rio Dwi Santoso menjelaskan, pada Nataru tahun ini diprediksi tidak melonjak seperti tahun lalu.

“Jika ada pun tapi tidak terlalu banyak. Kenapa, karena puncak itu tahun kemarin. Karena sebelumnya kan ditutup dan masih Covid.

Pada saat sudah dibuka, animo kemarin tinggi banget, udah lama gak pulang dan saat itu ingin pulang. Jadi ukuran saya tahun ini, Nataru mungkin dugaan saya kalau tidak sama, lebih pun tidak banyak,” paparnya.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Speedboat Reguler Rute Nunukan - Tarakan Ditambah jadi 9 Armada

Jelang Nataru, persiapan pembentukan posko biasanya leading sector di KSOP.

Sementara secara internal khusus mematangkan persiapan mengantisipasi Nataru, Pelindo sudah melakukan pertemuan dengan Pelni sebagai operator.

Apa saja perlu diperbaiki dari sisi sistem dan fasilitas, yang dibahas terkait pedagang asongan di atas kapal.

Sudah ada petugas yang mengawasi pintu masuk bahkan dua lapis pengamanan namun ternyata masih ada celah  diduga lewat truk ataupun porter.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved