Minta Kepastian Hibah Lahan Pembangunan SMAN 5, DPRD Kaltara Kunjungi Pemkot Tarakan

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Komisi IV DPRD Kaltara melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pemkot Tarakan. Wakil Wali Kota Tarakan menerima kedatangan rombongan Komisi IV DPRD Kaltara yang membidangi kesejahteraan rakyat ini, pagi tadi, Rabu (13/12/2023).

Dikatakan Yancong, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kaltara Fraksi Gerindra, kedatangan rombongan hari ini salah satunya dalam rangka meminta kepastian Pemkot Tarakan terkait kesediaan hibah lahan untuk rencana pembangunan SMAN 5 di Tarakan yang ada di Tarakan Barat wilayah Pasir Putih.

“Jadi kami datang ingin ada kepastian karena surat dari provinsi sudah lama masuk. Sudah setahunan cuma mungkin misskomunikasi saja dan dan kesempatan ini kami minta pak wawali memimpin rapat supaya itu ada,” papar Yancong.

Ia membeberkan untuk rencana pembangunan sekolah tingkat SMA minimal membutuhkan 5000 meter persegi atau setengah hektare. Adapun anggarannya disebutkan Yancong secara teknis ada di Disdikbud Kaltara nanti yang berupaya mendapat anggaran dari pusat.

Baca juga: Tahun Ini, Pematangan Lahan Pembangunan Sentra Ekowisata di Desa Tanjung Lapang Malinau Dimulai

“Selama ini biasanya RKB butuh enam. Kemudian laboratoriuum dan lumayan besar. Biasanya dibangun dalam satu paket. Kebutuhannya diperkirakan di atas Rp12 miliar. Pembangunan ini untuk mengurai persoalan PPDB seperti terjadi di SMAN 1 Tarakan,” ujarnya.

Ia menyebutkan peminatnya 1.300-an calon siswa namun yang tertampung hanya 390-an siswa mengambil data tahun ajaran kemarin.

“Makanya setiap PPDB mereka butuh. Kita harap secepatnya sebelum masa jabatan Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota berakhir, sudah ada pelimpahan hibah ke provinsi. Kalau pertemuan tadi, komunikasi bagus. Lahan ada, lahan aman. Dan sudah bersertifikat. Tinggal komitmennya, ada di Jalan Lili Bhayangkara kalau tidak salah,” paparnya.

Selain itu juga dalam kesempatan pertemuan, dari Anggota DPRD Kaltara, Syamsuddin Arfah juga ikut memaparkan kebutuhan pembangunan Sekolah Tinggi Agama Islam dan juga mmebutuhkan lahan.

“Dan Pak Wawali sampaikan siapkan juga di utara ada gazibah. Itu daerah siap bangun lahannya. Itu kurleb skitar 100 hektare sudah dibebaskan,” papar Wakil Ketua Komisi IV Fraksi Gerindra yang membidangi pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, agama, olahraga, pariwisata dan sosial termsusk penanggulangan bencana daerah.

(*)

Penulis: Andi Pausiah