Berita Daerah Terkini
Investasi Bodong Libatkan Oknum Honorer Pemkot Samarinda, Kerugian Korban Tembus Rp 6 Miliar
Kasus tenaga honorer Pemkot Samarinda yang melakukan tindak pidana penggelapan dan penipuan berupa investasi fiktif alias bodong masih terus bergulir.
Uang itu dipinjam dengan dalih kegiatan pengadaan barang bagian kerja sama di Pemkot Samarinda.
Dalam perjanjian itu RF membuat surat pembayaran prakerja pengadaan barang yang ia tanda tangani sendiri dan dibuatkan bukti kuitansi.
Untuk meyakinkan NA, RF menjanjikan bahwa korban akan mendapatkan keuntungan sebesar Rp 572 juta yang akan dilunasi dalam tiga pekan kemudian terhitung sejak perjanjian dibuat.
Baca juga: Korban Investasi Bodong Indra Kenz Kecewa dengan Putusan Hakim, Semua Aset Disita untuk Negara
Tiga minggu berlalu, RF rupanya menepati janjinya. Ia memberikan satu lembar cek dengan nilai Rp 1,8 miliar kepada NA.
Akhirnya pada Kamis (2/11) lalu korban berniat mencairkan uang tersebut di Bank Kaltimtara KCP Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Jl DI Panjaitan, Kota Samarinda.
Tetapi saat NA hendak melakukan kegiatan pemindahan buku atas cek yang diberikan RF, muncul keterangan bahwa saldo tidak cukup.
Korban pun merasa ditipu dan langsung melakukan pelaporan ke Polsek Sungai Pinang.
Mendapat laporan itu, Unit Reskrim Polsek Sungai Pinang langsung melakukan penyelidikan.
Baca juga: Pelaku Asusila di Tarakan Ditangkap, Sempat Mau Melarikan Diri, Kerja Sama dengan Polresta Samarinda
Bukti-bukti kuat dan keterangan saksi membuat RF tak dapat mengelak.
Ia diamankan pada Senin (4/12) lalu dan telah mengakui perbuatannya.
Kepada kepolisian, RF, mengaku terpaksa melakukan penipuan sebab terlilit utang usaha investasinya yang tidak berjalan.
"Jadi murni penipuan, bukan korupsi. Tidak ada hubungannya dengan Pemkot Samarinda," lanjut Kapolsek Sungai Pinang AKP Rahmat Aribowo saat ditemui Tribunkaltim.co di ruang kerjanya, Jumat (8/12) lalu. (ave)
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.