Tim Dosen FKIP Unmul Lakukan Pengabdian Masyarakat di Lempake, Ajari Olah Sampah Jadi Bermanfaat

Dulu warga biasanya mengumpulkan sampah di kresek terus dibuang begitu saja ke tempat pembuangan akhir.

Setelah ada pengabdian masyarakat dari dosen Unmul, kini warga mulai memilah sampah, dipilah mana sampah organik dan non organic.

Sampah organiknya diolah untuk sisa buah-buahan menjadi eco enzyme dan sampah organic lain menjadi kompos dan pakan maggot, sedangkan untuk sampah anorganik kita kumpulkan untuk ditabung di bank Ramli.

Nanti hasil tabungan kami itu akan dikonversi menjadi rupiah,”jelasnya.

Tentunya hasil menabung sampah membantu nilai ekonomi ibu-ibu di rumah.

“Sampah yang sebelumnya kami sia-siakan sekrang bisa bermanfaat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, masyarakat merasakan lingkungan menjadi bersih dah sehat.

RT juga sangat mendukung ada kegiatan ini, bahkan juga sudah diusulkan untuk dibentuk SK tentang kepengurusan Bank Ramli Bukit Benanga.

Baca juga: Helmi Lulus Doktor Ilmu Farmasi UGM di Usia 27 Tahun, Alumni Bidikmisi Fakultas Farmasi Unmul

Warga juga mulai mensosialisasikan melalui media sosial, seperti Facebook, Instagram dan grup WA.

Semoga nanti bank sampahnya semakin besar dan tidak hanya di lingkup RT 37, Kelurahan Lempake saja tetapi juga di daerah lain.

Program pengolahan dan pemilhan sampah ini mampu mengurangi jumlah pembuangan sampah ke tempat pembuangan akhir.

Selain itu juga menambah skill dan kemampuan masyarakat sehingga dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat. (*)