Berita Samarinda Terkini
Tim Dosen FKIP Unmul Lakukan Pengabdian Masyarakat di Lempake, Ajari Olah Sampah Jadi Bermanfaat
Program pengabdian masyarakat ini berlangsung kurang lebih delapan bulan ini yang berfokus pada green ekonomi melalui pengelolaan sampah jadi energi.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Tiga Dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman (Unmul), yang diketuai Dora Dayu Rahma Turista, S.Si, M.Pd, beranggotakan Zenia Lutfi Kurniawati, S.Pd, M.Pd, dan Yaskinul Anwar, S.Pd, M.Sc melaksanakan program pengabdian masyarakat di RT 37, Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara.
Program pengabdian masyarakat dengan tema “PKM Pendampingan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Sebagai Upaya Mengurangi Over Kapasitas TPA di Kelurahan Lempake, Samarinda” melibatkan , 4 mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi dan 3 mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi.
Program pengabdian masyarakat ini berlangsung kurang lebih delapan bulan ini yang berfokus pada green ekonomi melalui pengelolaan sampah menjadi energi yang berguna bagi masyarakat.
Program ini membekali masyarakat RT 37, Lempake untuk mampu meningkatkan softskill dan hardskill.

Softkill yang didapatkan di antaranya adalah peningkatan kemampuan komunikasi dan bekerjasama, pengetahuan tentang pengelolaan sampah, kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dan menjaga Kesehatan lingkungan.
Baca juga: Pengamat Politik Unmul Ungkap Alasan Isran Noor Mundur dari Nasdem Kaltim, Tak Cocok dengan Capres?
Peningkatan hardskill yang diperoleh mitra di antaranya adalah kemampuan untuk menghasilkan produk pupuk organik cair, kompos, ecoenzim, dan budidaya maggot (larva lalat Black Soldier Fly) sebagai pakan ternak yang diharapkan mampu membantu perekonomian rumah tangga.
Rahmadona, Ketua RT 37, Kelurahan Lempake menyambut baik program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Tim Dosen FKIP Unmul Samarinda ini.

Menurutnya, warga merasakan dampak positif dari program pengabdian masyarakat yang diberikan oleh Tim Dosen FKIP Unmul.
"Dampaknya positif dan ada nilai ekonominya yang didapat warga, selain itu program-program ini juga menjadi pengalaman berharga untuk ke depannya," ujarnya.
“Selama saya jadi RT program ini merupakan program yang positif. Warga senang dengan adanya program-program ini karena bisa membantu secara ekonomi.
Ya Alhamdulillah semua masyarakat mendukung program ini dan mereka juga senang dalam menjalankan program ini. Kami bersyukur dan senang karena ada program ini,” tandasnya.
Sementara itu warga lainnya mengucapkan terima kasih kepada dosen-dosen Unmul yang sudah melaksanakan pengabdian masyarakat di RT 37, Lempake.
Baca juga: Pusat Saksi Unmul Minta APH Selidiki Temuan Inspektorat Nunukan soal Kerugian Negara Rp 2,1 Miliar
Warga yang laki-laki mendapatkan pelatihan dan pendampingan mengenai budidaya maggot, sedangkan perempuan mendapatkan pelatihan dan pendampingan terkait pemilahan dan pembuatan bank sampah, pembuatan ecoenzyme, dan pembuatan pupuk organic padat dan cair.
Saat ini sudah terbentuk Bank Ramah Lingkungan (Bank Ramli).
“Di sini Bank Ramli itu, kami beri nama sesuai dengan tempat kami, yaitu bank Ramli Bukit Benanga,” ucapnya.
Wali Kota Andi Harun Temukan Dugaan Pungli Pengelolaan Parkir di Samarinda, Pengawas Jukir Ditarget |
![]() |
---|
Pertama di Kalimantan, Terowongan Samarinda Sepanjang 90 Meter Tembus, Wali Kota Andi Harun Puas |
![]() |
---|
Mobil Relawan GMS Samarinda Alami Kecelakaan Maut saat Menuju TKP Kebakaran, 3 Orang Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Budiman Sudjatmiko Pantau Pemberian Makan Siang Gratis bagi 1000 Siswa di Samarinda, Cek Isi Menunya |
![]() |
---|
Ratusan SheilaGank Tertipu Beli Tiket, Konser Sheila On 7 Perdana di Samarinda Kaltim Tiket Sold Out |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.