Berita Kaltara Terkini

Sambut Natal dan Tahun Baru, Damri Tanjung Selor Siapkan 11 Armada dan Tiga Cadangan Angkutan

Menjelang Natal dan Tahun Baru 2023, Penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum di Tanjung Selor dinilai belum mengalami lonjakan yang signifikan.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
Damri Cabang Tanjung Selor, Kaltara siapkan 11 armada jelang Nataru 2023 dan 3 cadangan angkutan 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum di Tanjung Selor dinilai belum mengalami lonjakan yang signifikan.

General Manager Damri Tanjung Selor, Junaid mengatakan jika peningkatan penumpang hingga saat ini mencapai hanya sekitar 10 persen dari jumlah biasanya.

"Untuk penumpang belum ada kenaikan, pada, Selasa (19/12) penumpang terisi hanya 96 orang dan mengalami kenaikan di hari Rabu (20/12) 131 orang, sedangkan Kamis (21/12) justru mengalami penurunan," kata Junaidi kepada TribunKaltara.com, Jumat (22/12).

Untuk menjaga kondusivitas arus mudik bagi para penumpang, Damri siapkan 11 armada jelang Nataru 2023 dan 3 cadangan angkutan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara: Hujan di Akhir Pekan Ini, BMKG Kaltara Imbau Masyarakat Waspadai ini

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Damri Tanjung Selor, Junaid kepada awak TribunKaltara.

Umumnya, puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 24 Desember mendatang.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Damri telah menyiapkan 11 armada.

"Kami siapkan 11 armada untuk Nataru 2023, namun yang akan beroperasi sekitar 9 armada," beber Junaid.

Rute tujuannya meliputi, Malinau, Kabupaten Tana Tidung (KTT), Berau dan malinau-sebuku.

Untuk saat ini jumlah penumpang terbanyak adalah trayek Tanjung Selor - Malinau, kemudian disusul Tanjung Selor-Berau.

"Untuk Tanjung Selor-Berau dihari biasa kami hanya berangkatkan satu bus, namun kemarin, Kamis (21/12) kami berangkatkan dua bus agar penumpang dapat terangkut semua," ujarnya.

Sedangkan untuk harga tiket bus Damri, kata Junaid tidak mengalami lonjakan harga.

Dimana harga tiket dari Tanjung Selor-KTT Rp 100.000, Tanjung Selor - Berau Rp 50.000, Tanjung Selor-Malinau Rp 190.000 dan untuk trayek baru Malinau - Sebuku Rp 50.000.

"Untuk kenaikan harga kami mengikuti instruksi dari kantor pusat, biasanya moment dihari raya Idul Fitri," kata Junaid

Terkait hal ini, Damri Cabang Tanjung Selor memastikan seluruh bus yang melayani masyarakat dalam kondisi layak jalan, begitupun dengan para sopir dipastikan sehat dan tidak sedang terpengaruh dalam obat-obatan terlarang.

Baca juga: Hasil Razia Polda Kaltara, Sebanyak 854 Botol Minuman Keras Hasil Sitaan Dimusnahkan Polisi

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved