Berkah Pemilu 2024, Petugas Sortir Lipat Surat Suara di Malinau Bisa Raup Upah Rp250 Ribu Sehari

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Pekerjaan sortir lipat surat suara Pemilu 2024 saat ini sedang dikerjakan 70 orang warga Malinau, Kalimantan Utara.

Honor atau upah jasa sortir lipat surat suara memberikan penghasilan cukup lumayan bagi warga.

Ketua KPU Malinau, Lasinias menerangkan untuk jasa melipat kertas surat suara dihargai sesuai jenis surat suara.

Surat suara untuk pemilihan DPRD, DPD RI dan DPR RI sedikit lebih tinggi dari surat suara Pilpres karena pertimbangan tingkat kerumitan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Besok, Potensi Hujan Lebat di Malinau dan Tana Tidung pada Malam Hari

"Untuk honor itu bervariasi antara surat suara Paslon Presiden dengan DPR. Untuk presiden dan Wapres, Rp346 per lembar, sementara DPR itu Rp462 per lembar," Ujarnya saat dikonfirmasi TribunKaltara.com, Senin (8/1/2024).

Jumlah surat suara untuk Pemilu 2024 di Malinau berjumlah 287.830 lembar. Terbagi dari 5 jenis, untuk masing-masing jenis berjumlah DPT Malinau ditambah 2 persen yakni 57.566 lembar.

Jumlah tersebut kemudian dibagi 70 orang petugas lipat, sehingga jatah tiap orang totalnya lebih 4 ribu lembar surat.

"Jadi dengan jumlah tersebut kita kalkulasikan per orang, artinya mereka bisa dapat Rp1,8 juta sampai Rp1,9 juta per orang kurang lebih 1 minggu," Katanya.

Petugas diberikan waktu paling lama 8 hari untuk dapat menyelesaikan tugas pelipatan dan sortir surat suara.

Namun berdasarkan progres sortir, lipat sortir surat suara dapat diselesaikan sekira 6 hari kerja.

-- Berkah Bagi Warga Malinau

Diwawancarai di sela waktu istirahat, Warga Malinau Kota, Liana menyampaikan pekerjaan melipat surat suara menjadi pengalaman baru baginya.

Ibu dari dua anak tersebut menjelaskan setiap pekerjaan memiliki kerumitan sendiri. Untuk tugas pelipatan surat suara lumayan menghasilkan.

Baca juga: Bawaslu Catat 85 Titik Kampanye di Malinau, 64,7 Persen Dilaksanakan Caleg DPRD Kabupaten

"Ada dua jenis yang kami kerjakan surat suaranya kemarin. Kalau saya pribadi bisa 700 sampai 800 lembar sehari," ungkapnya ditemui di sela waktu istirahat.

Liana mengaku jika dihitung berdasarkan progres sehari-hari, petugas mendapatkan Rp250 ribu lebih per hari.

"Kerjanya santai juga, dalam ruangan. Biasanya dari pagi, kalau dapat, kami lanjut malam. Lumayanlah, kalau dihitung, dapat Rp250-300 ribu lah sehari," Katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri