Berita Daerah Terkini

Puluhan Warga Samarinda Korban Investasi Bodong, Kerugian Rp5,2 Miliar, Tak Pernah Bertemu Pelaku

Puluhan warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur menjadi korban investasi bodong, kerugian mencapai Rp5,2 miliar. Korban tak pernah bertemu pelaku.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Rita
Puluhan korban dugaan penipuan investasi bodong ayam potong Apderis Invest berkumpul  di Samarinda, sebelum melakukan pelaporan ke Polres Bontang. RITA LAVENIA 

Pihak kepolisian juga masih mendalami terkait dugaan keterlibatan orang lain.

"Sebab dari hasil penelusuran rekening, saldo pelaku 0 rupiah. Tidak ada transaksi apapun di sana," bebernya.

Suryo juga menyebutkan dalam kasus ini diperkirakan 900 orang dari berbagai daerah telah menjadi korban investasi bodong dengan keruguan ditafsir Rp50 miliar.

Dugaan kasus penipuan itu terendus saat pembayaran profit dari usaha ternak ayam potong itu mulai macet.

Baca juga: Korban Invetasi Bodong Indra Kenz Bernafas Lega, Aset Sitaan Akhirnya Dikembalikan, Ini Daftarnya

Ibrahim (33), salah satu warga Kota Samarinda yang turut menjadi korban sekaligus Ketua PIAK2 mengatakan, dalam kasus ini ia mengalami rugi ratusan juta rupiah.

Salah satu pelaku usaha di Kota Tepian ini telah bergabung dengan Apderis Invest sejak akhir 2022 lalu.

Namun baru beberapa bulan bergabung ia mulai merasakan kejanggalan setelah pembayaran profit mulai macet pada Juli dan hilang sama sekali per Agustus 2023 hingga awal 2024 ini.

Namun saat mencoba mencari kejelasan nama RW justru masuk daftar pencarian orang (DPO) oleh polisi.

Memang, jelasnya, selama ini sama seperti ratusan korban lainnya ia hanya bisa menghubungi RW melalui whatsapp.

"Pembayaran profit juga hanya transfer saja. Kami tidak pernah ketemu si RW (pelaku) ini.

Kandang ayamnya pun kami tidak pernah lihat," ujarnya.

Saat ini, setelah puluhan warga Kaltim melakukan pelaporan, Risky Widiyanto akhirnya tertangkap di Jakarta dan telah berada di sel tahanan Polres Bontang. (rita)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved