Malinau Memilih

Anggaran Terbatas, Distribusi Logistik Pemilu 2024 ke Perbatasan Malinau Dipertimbangkan Jalur Darat

Dengan mempertimbangkan anggaran yang sangat terbatas akhirnya KPU Malinau pilih jalur darat kirim logistik Pemilu 2024 jalur darat, prioritas udara.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Pengiriman logistik ke Apau Kayan dari ibu kota Malinau, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Penyelenggara Pemilu 2024 di Malinau tengah mempertimbangkan skema distribusi logistik Pemilu 2024.

Ini dipertimbangkan dengan ketersediaan anggaran yang terbatas. Idealnya pengiriman dilakukan melalui jalur udara, namun anggaran.

Ketua KPU Malinau, Lasinias menerangkan penyelenggara tetap mempertimbangkan jalur mobilisasi lain, namun tetap memprioritaskan moda angkutan udara.

"Idealnya lewat pesawat. Hanya biaya charter, kita hitung tidak cukup, biaya sekali terbang kurang lebih Rp57 juta. Alternatifnya jalur darat, hanya kendala waktu jadi pertimbangan kita," ungkap Lasinias, Selasa (9/1/2024).

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Ketua KPU Kaltara Ungkap Logistik Pemilu Empat Surat Suara Telah Tiba

Lasinias menerangkan, biaya transportasi idealnya Rp3 miliar untuk ongkos logistik ke wilayah kecamatan di Apau Kayan.

Sementara anggaran yang tersedia sekira seperempat dari rencana biaya. Sehingga, Penyelenggara perlu memikirkan jalur alternatif lain.

Jika logistik dikirim melalui jalur darat, kendalanya adalah waktu. Sebab rute tempuh yang cukup jauh.

Menurutnya, KPU telah menghitung jarak tempuh. Dengan ketersediaan infrastruktur saat ini, pengiriman darat menempuh jarak lintas Kaltara-Kaltim.

"Kalau jalur darat, harus memutar, lewat Kutai Barat, Kaltim, kemudian nembus ke Apau Kayan. Ini masih rencana, karena hitung-hitungan waktu," Katanya.

Logistik Pemilu 2024 di Malinau 09012024
Pengangkutan surat suara ke gudang Logistik Pemilu 2024 di Malinau, Kalimantan Utara.

Skema lain yang masih direncanakan adalah sharing anggaran untuk distribusi logistik. Selain itu, KPU menjalin komunikasi untuk alternatif penyediaan transportasi udara.

Penyelenggara tetap memprioritaskan moda angkutan udara karena pertimbangan waktu. Hanya alternatif tetap harus disiapkan untuk kelancaran Pemilu.

"Tetap kita prioritaskan lewat udara, pesawat. Karena waktu, dan sarana transportasi juga terbatas di Apau Kayan. Keamanan logistik juga diperhitungkan," Katanya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved