Berita Kaltara Terkini
Identitas Kependudukan Digital di Kaltara Belum Bisa Dilakukan Sepenuhnya, 26 Desa Blank Spot
Disdukcapil Kaltara dukung penerapan IKD. Hanya saja belum sepenuhnya dilakukan, karena ada beberapa daerah atau desa tidak ada jaringan internet.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Disdukcapil ) Kaltara mendukung program pemerintah terkait peralihan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) ke Identitas Kependudukan Digital ( IKD ) sesuai instruksi Kemendagri.
Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Disdukcapil Kaltara, Sanusi kepada awak Tribun Kaltara, Rabu (10/1/2024).
Sanusi mengatakan penerapan IKD di Kalimantan Utara itu kembali kepada persoalan daerah.
Dalam hal ini tidak lepas dari kebutuhan daerah yang masih belum terjamah oleh jaringan internet atau blank spot dan rata-rata pengguna telepon selular berbasis android.
"Wilayah kita masih banyak area blank spot, sekitar 26 Desa. Itu salah satu kendalanya," ungkapnya.
Baca juga: KTP Elektronik Beralih ke Digital ID, Begini Cara Daftar dan Login Aplikasinya, Kunjungi Disdukcapil
Namun ketika ditanya terkait kesiapan, Disdukcapil Kaltara menyatakan sudah cukup siap menyambut perubahan menuju arah digitalisasi.
Sehingga yang bisa kita lakukan saat ini adalah bagaimana bisa melakukan percepatan untuk masyarakat dalam mengurus KTP yang sifatnya elektronik dan dilakukan pengaktifan IKD.
"Kita luruskan ya, digitalisasi ini memang harapan dari pemerintah, namun belum sepenuhnya kita dapat realisaikan di Kaltara karena beberapa faktor yang saya sebutkan tadi. Dan itulah fakta yang terjadi," tandas Sanusi.
Walau demikian, Disdukcapil Kaltara akan terus melakukan upaya dalam mewujudkan hal tersebut.
Tentunya melalui koordinasi dengan kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait.
Salah satunya Dinas Komunikasi dan Informatika ( Diskominfo ) Kaltara.
Terkait IKD sendiri, kata Sanusi, Kemendagri sementara ini juga masih berproses.
Oleh karena itu, tugas dari pemerintah daerah adalah turut mendukung percepatannya.
"Suka tidak suka, dinasmisme digitalisasi akan tetap ada di masyarakat. Perbaikan selalu dilakukan oleh masyarakat. Ya salah satunya peralihan ke IKD ini.
Tujuannya tentu untuk meningkatkan keamanan identitas warga indonesia, karena ini sangat safety kalau menurut saya. Salah satu mitigasi agar tidak hilang," ungkapnya.
Baca juga: Digital ID Terealisasi, Warga Tarakan Bisa Akses Identitas Kependudukan Online di Aplikasi Playstore
Momen Gubernur Kaltara Terjun Langsung Hibur Korban Kebakaran Desa Mansalong Nunukan |
![]() |
---|
Kapolda Kaltara Resmikan Gedung RTMC, Siap Pantau Lalulintas, Tilang Elektronik Diberlakukan Oktober |
![]() |
---|
Wamendiktisaintek Sebut Sekolah Unggul Garuda Jalan Bagi Anak Perbatasan Kaltara ke Kampus Top Dunia |
![]() |
---|
Segera Dibangun, Pemprov Kaltara Serahkan Sertifikat Lahan Sekolah Garuda ke Kemendikti Saintek |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Gandeng OPD Tekan Stunting Lewat Program Bangga Kencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.