Berita Kaltara Terkini
Kunjungi Kaltara, Proyek Strategis Serta Pengadaan Barang dan Jasa jadi Perhatian Kajati Kaltim
Kajati Kaltim Hari Setiyono juga mengatakan telah melakukan koordinasi dan sosialisasi pada lingkungan kerja Pemprov Kaltara untuk mencegah KKN.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM - Kepala Kejaksaan Tinggi ( Kajati ) Kalimantan Timur ( Kaltim ) Hari Setiyono telah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) pada, Rabu (17/1).
Dalam kunjungannya, Kajati Kaltim Hari Setiyono menyampaikan beberapa tugas pokok dan fungsi dalam bidang perdata dan tata usaha negara.
Salah satunya adalah pengamanan terhadap proyek strategis daerah untuk mencegah adanya tindak pidana korupsi (tipikor).
Kajati Kaltim Hari Setiyono juga mengatakan telah melakukan koordinasi dan sosialisasi pada lingkungan kerja Pemprov Kaltara untuk mencegah korupsi, kolusi dan nepotisme dalam pengadaan barang dan jasa.
"Awal tahun merupakan kegiatan untuk melakukan proyek-proyek, sehingga hal ini perlu dilakukan," ungkap Kajati Kaltim Hari Setiyono.
Kajati Kaltim Hari Setiyono juga menekankan, pengadaan barang dan jasa harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk mencegah terjadinya korupsi.
"Kami akan melakukan pendampingan pada pelaksanaan proyek strategis daerah untuk membantu pemerintah mewujudkan pembangunan yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ujar Kajati Kaltim Hari Setiyono
Dalam setiap kegiatan, Kejati Kaltim memberikan pemahaman tentang aturan yang berlaku dan memberikan klarifikasi serta menuntut perbendaharaan pada saat audit yang dilakukan BPK.

Baca juga: Keppres Sudah Ada, Pembentukan Kejati Kaltara Tahun Ini: Sebatik dan KTT akan Dibentuk Kejari Cabang
"Bila ada temuan dalam pengadaan barang dan jasa yang tidak sesuai spesifikasi dan melanggar hukum, maka dalam waktu tertentu misalnya 60 hari, harus dilakukan pengembalian uang.
Namun, jika terjadi unsur melawan hukum, maka masuk dalam tindakan pidana korupsi," pungkas Kajati Kaltim Hari Setiyono.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, menjelaskan sebelum ditetapkan sebagai proyek strategis daerah, akan dilakukan penilaian oleh tim untuk menentukan apakah proyek tersebut masuk ke dalam kategori proyek strategis daerah atau tidak.
Menurutnya, proyek strategis untuk nasional adalah yang memiliki nilai di atas Rp 100 miliar.
Namun untuk di provinsi sendiri, berdasarkan hitungan yang dilakukan Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, yakni proyek yang memiliki nilai kisaran Rp 50 miliar hingga Rp 90 miliar.
"Saat ini masih dilakukan penyusunan dokumen oleh tim terkait proyek strategis daerah.
Selanjutnya, Pemprov Kaltara akan berkoordinasi dengan Kejati Kaltim untuk mengamankan proyek-proyek tersebut," imbuh Zainal A Paliwang
Kajati Kaltim
Hari Setiyono
Kejaksaan Tinggi
Kalimantan Timur
Berita Kaltara Terkini
Zainal A Paliwang
Gubernur Kaltara
pengadaan barang dan jasa
proyek strategis
Kalimantan Utara
TribunKaltara.com
Kaltara
kunjungan kerja
Kaltim
Doakan Pengemudi Ojol Korban Terlindas Mobil Rantis Brimob, Polda Kaltara Gelar Sholat Ghoib |
![]() |
---|
Daerah Perbatasan RI-Malaysia Masih Terisolir, Pemprov Kaltara Dorong Penerapan Affirmative Policy |
![]() |
---|
Sekolah Unggulan Garuda Khusus Anak Berprestasi, Ditargetkan Tahun Depan Mulai Proses Pembangunan |
![]() |
---|
Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda Nyaris Batal, Kini Kaltara jadi yang Pertama di Kalimantan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kaltara Setuju Ormas Dapat Dana Operasional, Achmad Djufrie: Asal Pengawasan Ketat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.