Berita Daerah Terkini
Waspada Demam Berdarah, Penderita DBD di Bontang Meninggal, Pilot Project Nyamuk Wolbachia Tak Gagal
Musim hujan kerap dibarengi demam berdarah atau DBD. Di Bontang, selama Januari 2024 ini tercatat ada 41 orang penderita DBD, 1 orang meninggal dunia
TRIBUNKALTARA.COM, BONTANG - Musim hujan kerap dibarengi Demam Berdarah Dengue atau DBD. Di Bontang, Kalimantan Timur, selama Januari 2024 ini tercatat ada 41 orang penderita DBD, 1 orang meninggal dunia.
Pasien yang meninggal berusia 13 tahun, warga Kelurahan Gunung Telihan, Kota Bontang.
Ia meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada setelah menjalani perawatan kurang lebih sepekan.
Padahal Bontang merupakan salah satu kota pilot project penyebaran bibit nyamuk Wolbachia yang gencar dilakukan pemerintah pada 2023 lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang dr Toetoek Pribadi Ekowati kepada Tribunkaltim, Kamis (18/1/2024) mengatakan, meningkatkan kasus DBD karena cuaca saat ini memasuki musim pancaroba.
Pada kondisi ini, jumlah nyamuk meningkat pesat selain lingkungan yang tidak terjaga kebersihannya.
Mengenai pilot project Wolbachia, ia menjelaskan, saat ini masih dalam tahap peletakan telur yang jumlahnya mencapai 4.157 ember di dua kecamatan.
"Hasilnya (Nyamuk Wolbachia) belum bisa dilihat. Masih ada tahap evaluasi perkembangan nyamuknya," kata Toetoek.
Baca juga: Cegah Penularan DBD, Camat Sebatik Timur Lakukan Fogging Massal 4 Desa, Dinkes: Itu Saja tak Cukup
Untuk itu ia menyebut, tidak tepat jika meningkatnya kasus DBD saat ini secara langsung disimpulkan pilot project Wolbachia dianggap gagal.
"Di Yogya dua tahun baru dapat hasil yang signifikan terhadap penurunan angka kesakitan. Saat ini sebut gagal pilot project di Bontang masih terlalu dini," tuturnya.
Disinggung soal data DBD per wilayah, Toetoek enggan memberikan jawaban.
Ia menyebut hal tersebut bersifat teknis di lapangan dan disarankan untuk menghubungi stafnya.
"Hubungin Pak Nurilham (Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bontang), itu soal teknis lapangan. Saya tidak hapal angka pastinya," jawabnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang P2P Dinkes Bontang, Nurilham, belum memberikan tanggapan baik melalui pesan singkat maupun panggilan seluler.
Baca juga: Bontang Pilot Project Nyamuk Wolbachia, Epidemiolog Ingatkan Pemerintah Hati-hati: Sangat Bahaya
Di Kukar Meningkat
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.