Pilpres 2024
Hasil Survei Capres Terbaru, Prabowo-Gibran Unggul di Pulau Jawa, Menangi Pilpres 2024 Satu Putaran?
Dari hasil survei terbaru Capres-Cawapres, elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di wilayah Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
TRIBUNKALTARA.COM – Dari hasil survei terbaru Capres-Cawapres, elektabilitas Prabowo-Gibran masih unggul di wilayah Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Apakah keunggulan Prabowo-Gibran berdasarkan hasil survei terbaru untuk wilayah Jawa ini menjadi pertanda, bahwa pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 ini bisa menangi Pilpres 2024 satu putaran?
Seperti diketahui, jumlah pemilih Pemilu atau Pilpres 2024 di Pulau Jawa tercatat 115.384.664 jiwa.
Tiga provinsi dengan jumlah pemilih terbesar, yakni, Jawa Barat 35.714.901 jiwa, disusul Jawa Timur 31.402.838 jiwa, dan Jawa Tengah 28.289.413 jiwa.
Sejumlah pengamat politik menyebutkan, bagi paslon Capres-Cawapres yang menguasai suara di Pulau Jawa sebagai barometer Pilpres 2024, maka dipastikan akan menang.
Sehingga para Capres-Cawapres pun makin gencar melakukan kampanye di wilayah Pulau Jawa, terutama kantong-kantong suara, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Melihat hasil survei terbaru dari beberapa lembaga survei, saat ini belum ada pasangan Capres-Cawapres yang elektabilitasnya mencapai angka 50 persen.
Baca juga: Hasil Survei Pilpres Terbaru Litbang Kompas dan 4 Lembaga Survei, Belum Ada Paslon Raih 50 Persen
Yang paling mendekati, yakni di angka 47-48 persen adalah Prabowo-Gibran.
TribunKaltara mencoba menampilkan hasil survei terbaru elektabilitas Capres-Cawapres di 3 provinsi dengan jumlah suara terbesar.
Pasalnya, peluang memenangkan Pilpres 2024 terbuka lebar jika berhasil menang di 3 provinsi ini.

1. Hasil Survei Capres-Cawapres di Jawa Barat
Dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 10-16 Januari 2024, pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan 42,9 persen.
Berikut hasil survei terbaru elektabilitas 3 Capres-Cawapres di Jawa Barat:
Prabowo-Gibran: 42,9 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 33,8 persen
Ganjar-Mahfud: 17,8 persen
Survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara, dari hasil survei terbaru Survei Charta Politika, untuk Jawa Barat pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran menjadi yang paling kuat.
Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempel di posisi kedua.
Sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjadi paslon dengan elektabilitas paling rendah di Jawa Barat.
Baca juga: UPDATE Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Cek Elektabilitas Anies, Prabowo, dan Ganjar Usai Debat
Survei Charta Politika digelar 4-11 Januari 2024, berikut elektabilitas tiga Capres-Cawapres di Jawa Barat :
Prabowo-Gibran: 47 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 26 persen
Ganjar-Mahfud: 20 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 7 persen
2. Hasil Survei Capres-cawapres di Jawa Timur
Dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia yang dirilis Kamis (18/1/2024) terkait elektabilitas tiga Capres-Cawapres di Jawa Timur:
Prabowo-Gibran: 48,2 persen
Ganjar-Mahfud: 24,5 persen
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 21,7 persen
Survei dilakukan pada 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 secara tatap muka sebelum debat ketiga Pilpres pada 7 Januari 2024.
Populasi survei tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Jumlah basis dalam survei sebanyak 1.220 orang yang berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional, kemudian dilakukan oversample di 13 provinsi.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres Pasca Debat Keempat, Prabowo-Gibran masih Unggul
Sedangkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dirilis hari ini, Jumat (5/1/2024), Prabowo-Gibran unggul jauh dari Ganjar-Mahfud di wilayah Jawa Timur.
Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran 46,6 persen, Ganjar-Mahfud 26,6 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 16,2 persen.
Sedangkan yang belum menentukan pilihan mencapai 10,4 persen.
Direktur Lembaga Survei Indonesia ( LSI ) Djayadi Hanan PhD dalam rilisnya yang tayang di Youtube Tribunnews mengatakan, dengan hasil survei untuk wilayah Jawa Timur, Pilpres 2024 diprediksi dua putaran.
Pasangan Capres-Cawapres yang lolos ke putaran kedua, adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.
Dikemukakan, survei juga mengungkap, ada sekitar 75 persen pemilih yang sudah memantapkan pilihannya, sedangkan 25 persen masih mungkin berubah.
3. Hasil Survei Capres-Cawapres di Jawa Tengah
Dari hasil survey terbaru Lembaga Survei Indikator terhadap elektabilitas Capres-Cawapres di 9 wilayah besar di Indonesia, termasuk Jawa Tengah.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 9,2 persen
Ganjar-Mahfud: 40,7 persen
Prabowo-Gibran: 42,1 persen
Ini merupakan hasil survei Pilpres periode 10-16 Januari 2024.
Survei melibatkan 1.200 orang dari seluruh provinsi Indonesia, dengan metode wawancara tatap muka.
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara dari hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan Ganjar-Mahfud bersaing ketat dengan Prabowo-Gibran dalam perolehan suara di Jawa Tengah.
Baca juga: Hasil Survei Terbaru LSI Prabowo-Gibran Unggul Jauh dari Ganjar-Mahfud di Jawa Timur, Suara NU Pecah
Ganjar-Mahfud Unggul di 4 Dapil Jateng
Analisis Litbang Kompas menyebut pasangan Ganjar-Mahfud unggul di dapil Jawa Tengah III, Jawa Tengah IV, Jawa Tengah V, dan Jawa Tengah X, atau di wilayah Jawa Tengah bagian timur.
Menurut survei tersebut, 53,2 persen responden di dapil Jawa Tengah X memilih Ganjar-Mahfud, 27,5 persen mendukung Prabowo-Gibran, dan 4,3 persen Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Ganjar-Mahfud dinilai dapat menjaga soliditas suara di dapil Jawa Tengah V yang mencakup Boyolali, Klaten, Sukoharjo, dan Kota Surakarta.
Di dapil V, Ganjar-Mahfud meraih persentase dukungan sebanyak 38,6 persen sedangkan responden yang memilih Prabowo-Gibran 24,1 persen.
Di Dapil Jateng IV yang mencakup wilayah Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen, Ganjar-Mahfud meraih 46,5 persen suara responden pemilih.
Sedangkan di Dapil Jawa Tengah III yang mencakup Grobogan, Blora, Rembang, dan Pati, tingkat keterpilihan Ganjar-Mahfud berada di angka 31,3 persen.
Sementara Prabowo-Gibran meraih angka 25,9 persen di Dapil Jateng III, dan di Dapil IV sebanyak 10,6 persen.
Prabowo-Gibran Unggul di 6 Dapil Jateng
Baca juga: Hasil Survei Pilpres Terbaru, Prabowo masih Mendominasi, Ganjar hanya Jateng-DIY, Anies Menyusul
Hasil survei tersebut juga mencatat pasangan Prabowo-Gibran menguasai dapil Jawa Tengah I, II, VI, VII, VIII dan IX, atau Jateng bagian barat hingga tengah.
Berdasarkan hasil survei tersebut, dominasi pasangan Prabowo-Gibran terlihat paling mencolok di dapil Jawa Tengah IX yang meliputi Tegal, Brebes, dan Kota Tegal yakni 53,2 persen.
Sementara responden pemilih Ganjar-Mahfud tercatat sebanyak 28 persen dan pasangan Anies-Muhaimin sebesar 7,4 persen.
Persaingan ketat meraih suara diprediksi bakal terjadi di Dapil Jawa Tengah VII, yang meliputi Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen, serta Dapil Jawa Tengah VI yang meliputi Magelang, Purworejo, Temanggung, Wonosobo, dan Kota Magelang.
Di Dapil Jateng VII, hasil survei mencatat Prabowo-Gibran meraih 17,2 persen suara, Ganjar-Mahfud 16,0 persen, dan Anies-Muhaimin 9,9 persen. Sementara 56,9 persen responden mengaku belum menentukan pilihan.
Di Dapil Jateng VI, Prabowo-Gibran meraih 27,2 persen, Ganjar-Mahfud 25,5 persen, Anies-Muhaimin 5,3 persen. Sedangkan belum menentukan pilihan sebanyak 42,0 persen.
Secara total, hasil survei merekam 34,5 persen responden di Jawa Tengah belum menentukan pilihan, 31,6 persen mendukung Ganjar-Mahfud, 29,6 persen memilih Prabowo-Gibran, dan 4,3 persen mendukung Anies-Muhaimin.
Tingkat kepercayaan pada survei tersebut sebesar 95 persen dengan margin of error di kisaran 2,65 persen. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Litbang Kompas. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.