Pilpres 2024

Hasil Survei Terbaru Jelang Coblosan Pilpres 2024, Prabowo-Gibran Kuasai Jatim, Basis PKB Terbelah

Inilah hasil survei terbaru menjelang pencoblosan Pilpres 2024, 14 Februari 2024, pasangan Prabowo-Gibran kuasai Jawa Timur, basis suara PKB terbelah.

Editor: Sumarsono
Kolase TribunKaltara.com/Kompas TV/POOL/Tribunnews
FOTO Anies, Prabowo, dan Ganjar (kiri ke kanan). Intip hasil survei Capres 2024 terbaru hari ini yang perlihatkan elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud 

TRIBUNKALTARA.COM - Inilah hasil survei terbaru menjelang pencoblosan Pilpres 2024, 14 Februari 2024, pasangan Prabowo-Gibran kuasai Jawa Timur ( Jatim ), basis suara PKB terbelah.

Hasil survei yang dilakukan dua lembaga survei pasca debat Pilpres 2024, yakni Poltracking  dan Indikator Politik Indonesia yang memotret elektabilitas Capres-Cawapres di Jawa Timur.

Selama ini Jawa Timur ( Jatim ) merupakan basis suara Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) yang diketuai Muhaimin Iskandar.

Sehingga diharapkan pasangan Anies-Muhaimin bakal meraup suara besar di wilayah Jatim.

Namun, dari hasil survei terbaru yang dilakukan Poltracking Indonesia, pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran justru unggul mutlak dengan elektabilitas 60,1 persen.

Disusul pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud memperoleh elektabilitas 17,2 persen, dan pasangan AMIN nomor urut 1, Anies-Muhaimin hanya 14,9 persen.

Baca juga: UPDATE Hasil Survei Capres 2024 Jelang Debat Terakhir, Cek Elektabilitas Anies, Prabowo, dan Ganjar!

Benarkah, Prabowo-Gibran acak-acak suara Anies-Muhaimin di Jawa Timur yang merupakan basis suara PKB?

Apakah dipilihnya Muhaimin sebagai Cawapres Anies Baswedan tidak punya pengaruh atau mengangkat elektabilitas Anies-Muhaimin?.

Seperti diketahui, pasangan nomor urut 1 itu diusung oleh Koalisi Perubahan, terdiri dari Partai Nasdem, PKB dan PKS.

Basik suara PKB di Jawa Timur dari hasil survey terbaru Poltracking dan Indikator Politik Indonesia nyatanya terbelah.

FOTO Suasana debat Pilpres belum lama ini. Bocoran hasil survei Capres 2024 terbaru hari ini sajikan potret elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud.
FOTO Suasana debat Pilpres belum lama ini. Bocoran hasil survei Capres 2024 terbaru hari ini sajikan potret elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Hampir setengah pemilih PKB di Jawa Timur memilih Prabowo-Gibran.

Pun dengan partai pengusung Anies-Muhaimin, yakni Partai Nasdem dan PKS.

Imbasnya, dari hasil survei elektabilitas Anies-Muhaimin tak berdaya, jauh di bawah pesaingnya.

Data rilis hasil survei terbaru dari Poltracking  dan Indikator Politik Indonesia menggambarkan elektabilitas Capres-Cawapres di Jawa Timur.

Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini di Jawa Timur, Prabowo-Gibran Unggul, Cek Elektabilitas Parpol

Baca juga: Debat Pilpres Terakhir: Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini, Elektabilitas Anies, Prabowo & Ganjar

1. Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik Indonesia yang melakukan survei di Jawa Timur lebih awal, yakni pada 14-19 Januari 2024..

Dari hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Prabowo-Gibran masih tertinggi dengan 55,4 persen.

Sementara elektabilitas Ganjar-Mahfud 19,8 persen dan pasangan AMIN hanya 15,5 persen.

Responden yang tidak memilih dan tidak menjawab sebanyak 9,3 persen.

Peta sebaran pemilih para calon berdasarkan pilihan partainya pun hampir sama.

Indikator juga mendapati pemilih PKB terbelah.

Dari 17,2 persen pemilih PKB di Jawa Timur, hanya 50 persen yang memilih AMIN.

Sedangkan 32,6 persen di antaranya memilih Prabowo-Gibran dan 12,1 persen memilih Ganjar-Mahfud.

Sementara itu, 2,8 persen pemilih NasDem di Jawa Timur,  mayoritas, 52,3 persen, memilih Prabowo-Gibran.

18,0 persen lainnya memilih Ganjar-Mahfud dan hanya 28,4 persen yang memilih AMIN.

Di sisi lain, temuan data soal pemilih PKS antara Indikator dan Poltracking sedikit berbeda.

Baca juga: Survei Capres 2024 Terbaru Hari Ini Jelang Debat Pilpres, Anies dan Ganjar Bersaing Ketat, Prabowo?

Indikator mendapati 1,7 persen pemilih PKS di Jawa Timur, 62,3 persen linear memilih AMIN.

Hanya 26 persen yang memilih Prabowo-Gibran dan 11,7 persen memilih Ganjar-Mahfud.

"Basis PKB, ini partai besar di Jawa Timur, yang memilih Anies-Muhaimin mayoritas, tetapi hanya sedikit di atas 50 persen."

"Dalam jumlah signifikan, sepertiga basis PKB lari ke Prabowo-Gibran."

"NasDem pecah, lebih banyak yang memilih ke Pak Prabowo. PKS solid ke Mas Anies dan seterusnya," papar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil surveinya melalaui Youtube Indikator Politik Indonesia, Jumat (2/2/2024).

Burhanuddin menjelaskan, surveinya menggunakan sampel sebanyak 810 orang dengan metode multistage random sampling.

Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar ±3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

2. Poltracking Indonesia

Poltracking menyurvei 8.000 pemilih di Jawa Timur yang dipilih secara acak menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error +/- 1.1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan cara wawancara tatap muka sepanjang 25-31 Januari 2024.

Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran memimpin telak mencapai 60,1 persen.

Semantara, pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya memperoleh elektabilitas 17,2 persen dan pasangan Anies-Muhaimin 14,9 persen.

Sebanyak 7,8 persen tidak tahu atau tidak jawab.

Baca juga: Hasil Survei Terbaru LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul 50,7 Persen, Berpeluang Pilpres 1 Putaran

Poltracking juga membedah peta sebaran pemilih para calon berdasarkan pilihan partainya.

Temuan hasil survei terbaru, pemilih PKB, Nasdem dan PKS, partai pengusung Anies-Muhaimin, ternyata terbelah saat memilih Capres-Cawapres.

PKB yang elektabilitasnya paling tinggi di Jawa Timur dengan 24 persen, ternyata hanya 44,9 persen di antaranya yang tegak lurus memilih Anies-Muhaimun.

Sebanyak 42, 0 persen lainnya memilih Prabowo-Gibran, dan 7,1 persen memilih Ganjar-Mahfud.

NasDem lebih parah. Dari 5,4 persen pemilih Partai Nasdem di Jawa Timur, sebagian besarnya, sebanyak 64,5 persen memilih Prabowo-Gibran, 12,7 persen memilih Ganjar-Mahfud.

Hanya 16,2 persen pemilih Partai Nasdem yang mau memilih Anies-Muhaimin.

Sedangkan PKS, Poltracking mencatat, dari 2,7 persen pemilih PKS di Jawa Timur, hanya 44,1 persen yang memilih Anies-Muhaimin.

Sementara 41,9 persen lainnya memilih Prabowo-Gibran dan 3,8 persen memilih Ganjar-Mahfud.

Direktur Riset Poltracking Indonesia, Arya Budi, menyebut fenomena ini sebagai split-ticket voting.

"Peta sebaran menunjukkan yang disebut dengan split ticket voting. Tidak linearnya publik antara memilih caleg dengan capresnya."

"Jika kita cek pemilih PKB memang lebih bnayak ke Anies-Muhaimin 44,9 persen, tetapi dia sangat kompetitif terbelah ke Prabowo-Gibran 42 persen."

"PKS itu split ya, mirip dengan PKB angkanya," papar Arya Budi saat merilis survei ini secara online di Youtube Poltracking TV, Selasa (6/2/2024).  (*/tribunkaltim/tribunjakarta)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved