Berita Tarakan Terkini

Kisah Seniman Tarakan Anto Gondrong, Cukup 14 Hari Sulap Knalpot Brong jadi Patung Robot Transformer

Bermodalkan pipa besi dan knalpot brong dibuat menjadi rangka, Anto Gondrong, seniman asal Tarakan ini berhasil mendesain patung robot Transformer.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Istimewa
Anto Gondrong (kiri) atau pemilik nama lengkap Adi Setyo Purwanto saat menunjukkan hasil karyanya. 

"Ini yang pertama kalinya saya buat. Kalau sebelumnya hanya mengerjakan pembuatan logo Pemkot Tarakan ya g digunakan di Stadion Datu Adil itu besar juga termasuk logo terbesar saya buat, di bisnis advertising," ungkapnya.

Yang membedakan lanjutnya, perlu perhitungan, pertimbangan, detail khusus untuk patung robot.

Bagaimana ketelitian, presisi, keseimbangan kiri dan kanan patung robot.

"Alhamdulillah bisa selesai, berdiri dan sudah diresmikan kemarin dari lima unsur keamanan di Tarakan," ujarnya.

Ia melanjutkan, patung robot ini adalah awal. Setelah selesai, ternyata ia menerima informasi dari pihak Polres Tarakan bahwa akan kembali membuat model lain.

Bahannya sama dari knalpot brong dan saat ini bahannya sudah ada di Satlantas Polres Tarakan.

"Rencananya akan pesan lagi dengan desain berbeda. Mungkin kami akan buat bentuk kepiting atau udang atau mungkin burung enggang yang kami buat dengan desain berbeda," bebernya seraya menyebutkan ia hanya mengerjakan berdua dengan satu orang karyawannya.

Bahkan dari Polres lain informasinya berencana akan menggunakan jasanya untuk membuat desain sesuai kebutuhan. Ia pada dasarnya siap saja merakit jika diberi kesempatan.

Berbicara detail patung robot, lanjut Anto Gondrong, dibuat menyerupai tokoh dalam Film Transformer karena ada maksud yang ingin disampaikan kepada milenial.

"Kami terinsipirasi Transformer, robot lain jadi referensi kami buat desain. Itu bisa lebih besar lebih tinggi lagi bisa tapi kendalanya tempat kami yang agak kekurangan.

Kurang lahan, jadi maksimal 4 meter atau 5 meter," bebernya.

Baca juga: Kronologi Tabrakan Beruntun di Tarakan, Dugaan Rem Blong Masih Didalami

Bercerita pemesanan lanjutnya, sebenarnya ini kali pertamanya membuat patung robot. Sehingga masih menunggu jika ada yang berminat memesan.

Namun di pembuatan logo, model lain sudah biasa ia terima pesanan dari luar Tarakan.

"Dari Nunukan Malinau pesan logo daerahnya. Kalau di Tarakan logonya tinggi sekitar 5 meter," pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved