Berita Malinau Terkini
Cerita Polisi Malinau Kawal Logistik Pemilu di Desa Long Titi, 22 Jam Jalan Kaki Lewati Sungai
Pengalaman dua polisi yang mengawal pengamanan logistik dari antar hingga jemput di Desa Long Titi, Kecamatan Sungai Tubu di Malinau, Kalimantan Utara
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Dibalik kelancaran pelaksanaan rangkaian Pemilu 2024, jerih payah dilakoni penyelenggara, pengawas hingga petugas keamanan dalam mengawal jalannya pesta demokrasi di Malinau, Kalimantan Utara.
Pelaksanaan Pemilu 2024 di Malinau bukan hal mudah. Sejumlah besar daerah, masuk kategori rawan logistik sebab jangkauan dan akses serba terbatas.
Serba serbi perjuangan penyelenggaraan Pemilu 2024 dialami dua orang polisi, maing-masing Brigpol Oloan dan Bripda Benny Dawet. Keduanya ditugasi mengawal logistik sampai ke Desa Long Titi yang ada di Kecamatan Sungai Tubu, Malinau.
Kedua polisi ini pun menceritakan pengalamannya ikut serta mengawal penyaluran dan pengambilan kembali logistik bersama PPK, Panwaslu Kecamatan ke Desa Long Titi.
Baca juga: KPU Malinau Telah Berangkatkan Logistik Pemilu 2024, Empat Kecamatan Pakai Pesawat
Desa Long Titi, Kecamatan Sungai Tubu berjarak sekira 90 kilometer dari gudang logistik Pemilu di Malinau Kota.
Satu rute perjalanan memerlukan waktu 2 hari untuk sampai ke desa tujuan menggunakan perahu dan berjalan kaki.
Kapolres Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo mengatakan butuh 4 hari total durasi perjalanan saat petugas mengawal keberangkatan hingga ketibaan kembali seusai pencoblosan.
"Untuk Desa Long Titi ini menempuh waktu tempuh hingga 4 hari perjalanan pulang perginya. Mendaki gunung, melewati hutan dengan berjalan kaki, menyusur sungai deras dan arus jeram. Begitupun kembalinya,” katanya, Senin (19/2/2024).
Heru menjelaskan, sama seperti kecamatan lain, Polisi turut mengawal logistik melalui jalur sungai, udara hingga darat.
Baca juga: Pengiriman Logistik Pemilu Malinau, 4 Kecamatan Lewat Udara, 3 Kecamatan Jalur Sungai
Dedikasi penyelenggara, pengawas dan aparat keamanan merupakan mereka yang paling berjasa terhadap agenda kepemiluan tiap kali suksesi kepemimpinan.
Oloan dan Benny menceritakan, waktu tempuh untuk rute pengantaran memakan waktu 2 hari.
Sebagian ditempuh melalui jalur darat dari gudang logistik ke pelabuhan terdekat. Sebagian lagi ditempuh dengan menaiki long boat atau perahu panjang.
Dari 2 hari perjalanan, untuk rute antar menghabiskan waktu sekira 11 jam dengan berjalan kaki.
Sama halnya saat pengembalian logistik. Sehingga total waktu tempuh adalah 4 hari dan 12 jam berjalan kaki.
"Dari sungai naik long boat dan sisanya ditempuh dengan berjalan kaki sampai ke Long Titi," ungkapnya.
 
Selain mengantar, tugas penyelenggara dan aparat keamanan turut mengawal pengembalian logistik ke kecamatan hingga gudang logistik Pemilu 2024.
Hal paling menantang dalam perjalanan mengantar dan menjemput logistik adalah medan terjal yang dihadapi selama berjalan.
Demikianpun pada saat menaiki perahu panjang. Jika salah langkah, batu besar di sepanjang arus jeram dapat memakan korban.
"Ini tugas kita untuk menyukseskan Pemilu 2024 di Malinau," katanya.
Saat ini, sebagian besar logistik telah dikembalikan ke kecamatan masing-masing dan sementara dalam tahap rekapitulasi.
Penyelenggara dan aparat keamanan di tingkat desa hingga kecamatan merupakan faktor terbesar suksesnya penyelenggaraan Pemilu 2024 di Malinau, Kalimantan Utara.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Pemilu 2024
Malinau
Kalimantan Utara
logistik
polisi
Desa Long Titi
Kecamatan Sungai Tubu
TribunKaltara.com
| Desa Setulang dan Tane Olen Malinau Dongkrak Kunjungan Wisatawan Terbesar | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/wisatawan-mancanegara-kunjungi-Desa-Wisata-Setulang-Malinau-050225_2.jpg)  | 
|---|
| Bekang, Warisan Rotan yang jadi Nyawa Transportasi di Wilayah Terluar Malinau Kaltara | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/301025-porter-menggunakan-Bekang-atau-Kalong-1.jpg)  | 
|---|
| Jaga Lingkungan Tetap Bersih Selama Irau Malinau, Begini Cara Kerja Petugas Kebersihan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Petugas-kebersihan-Malinau-30102025jpg.jpg)  | 
|---|
| Strategi Penguatan, Dividen Bank Daerah Dikonversi untuk Modal Usaha Pelaku UMKM di Malinau | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Sekda-Malinau-Ernest-Silvanus-30102025jpg.jpg)  | 
|---|
| Mengenal Nanas Madu, Komoditas Primadona Kecamatan Sungai Boh Malinau Khas Perbatasan Kaltara | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Nanas-madu-dipajang-di-Stan-Irau-Dinas-Pertanian-Malinau-291025S.jpg)  | 
|---|


:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Lakalantas-melibatkan-anggota-DPRD-Nunukan-311025S.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/311025-gempa-hari-ini-mengguncang-Tanjung-Selor-Kalimantan-Utara-2.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Penyelundupan-ballpress-di-Tarakan-01-31102025jpg.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Wakapolda-Kaltara-baru-31102025jpg.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/301025-lahan-Pelabuhan-Bebatu-1.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Rilis-pers-ballpress-di-Tarakan-31102025jpg.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.