Berita Bulungan Terkini

BNK Bulungan dan Pemkab Beri Edukasi Bahaya Narkoba kepada Masyarakat, Utamanya Siswa dan Mahasiswa

Bahaya narkotika semakin mengkhawatirkan oleh karena itu, BNK Bulungan dan Pemkab gencar sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat.

|
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM
Barang bukti 15 kg sabu dan 3400 butir pil ekstasi yang akan dimusnahkan polisi pada Selasa (27/02/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Peredaran narkotika di wilayah Bulungan semakin mengkhawatirkan. Tak hanya di perkotaan, namun sudah merambah hingga ke pedesaan.

Sekretaris Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Bulungan Dharmawan mengatakan,
BNK Bulungan bersama pemerintah daerah terus memperkuat kegiatan sosialisasi dan edukasi bahaya narkotika ke masyarakat.

Generasi muda, menurut dia, menjadi kelompok masyarakat yang mendapat atensi khusus dalam kegiatan tersebut. Utamanya para siswa sekolah dan mahasiswa.

“Dalam menekan jumlah pengguna narkotika, Pemda melalui Kesbangpol, BNK dan lainnya terus mensupport di ranah pencegahan. Teknisnya melalui sosialisasi dan edukasi ke masyarakat,” kata Dharmawan, yang juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bulungan ini.

Baca juga: Kenali Sebab Bisa Terperangkap Bahaya Napza, BNK Bulungan Ajak Semua Pihak Berperan Perangi Narkoba

Berdasarkan informasi yang diterima, kata Dharmawan, tak hanya di perkotaan, keluhan tentang peredaran dan penggunaan narkotika muncul di seluruh kecamatan di Bulungan.

Pihak pemda, lanjutnya, kemudian menjadikan informasi tersebut sebagai dasar penyusunan strategi pencegahan di tengah masyarakat.

“Informasi yang diterima dan kami monitor di 10 kecamatan, hampir semua tokoh masyarakat mengeluhkan adanya peredaran narkotika di wilayah mereka. Ini sudah kita rapatkan untuk meminimalisir kasus yang muncul,” ungkapnya.

Dharmawan menegaskan, pemberantasan narkotika tidak hanya dilakukan oleh kepolisian maupun BNK Bulungan saja, namun butuh kerja sama lintas stakeholder
dan masyarakat.

Dikatakan, sinergitas yang terbangun bisa meminimalisir munculnya kasus peredaran dan penggunaan narkotika.

Baca juga: Mahasiwa Poltekkes Kemenkes Kaltim Gelar Sosialisasi Bahaya Narkoba di SMPN 3 Tanjung Selor

“Seperti yang disampaikan Pak Kapolres, kita tidak bisa bekerja sendiri dan perlu dibantu masyarakat. Kalau dari kami, pemda dipastikan hadir mensupport dalam kegiatan sosialisasidan edukasi tadi,” jelasnya.

Pihak BNK Bulunganmendapat informasi dari BNNP Provinsi Kalimantan Utara perihal peluncuran Program Kampung Bebas Narkoba di Bulungan tahun ini. Estimasi lokasi di Kecamatan Tanjung Palas dan Kecamatan Tanjung Selor.

“Rencana teknisnya masih dibahas, temasuk juga meminta persetujuan dari Pak Bupati,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha mengatakan, pihak kepolisian sejauh ini telah berusaha keras memutus jaringan peredaran narkoba, dengan melakukan penangkapan maupun penyitaan.

Hanya saja, seberapa pun pelaku peredaran ditangkap, dan banyaknya barang bukti yang disita, narkoba tetap ada. Hal ini dikarenakan, konsumen yang menggunakan narkoba masih banyak.

"Untuk itu, kami berharap peran serta seluruh masyarakat. Mari kita sama-sama menjaga, jangan sampai keluarga kita, saudara kita, tetangga kita menjadi pengguna narkoba," ungkapnya.

Ilustrasi pemusnahan barang bukti sabu dan ekstasi di Mapolresta Bulungan, Selasa (27/02/2024).
Ilustrasi pemusnahan barang bukti sabu dan ekstasi di Mapolresta Bulungan, Selasa (27/02/2024). (TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO)

"Jika penggunanya berkurang, atau bahkan tidak ada. Barangnya tidak laku, jadi tidak ada lagi yang mau mengedarkan narkoba," lanjut Kapolresta pada acara pemusnahan barang bukti sabu-sabu seberat 15 kilogram dan ekstasi 3400 butir, Selasa (27/02/2024).

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved