Berita Daerah Terkini

Sempat Demam dan Muntah-muntah, Petugas KPPS di Balikpapan Meninggal, Dapat Santunan Rp 42 Juta

Kabar duka datang dari KPPS di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ambiya, petugas KPPS meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
Wali Kota Rahmad Mas'ud bertakziah ke rumah duka almarhum Ambiya, anggota KPPS  TPS 31 Batu Ampar, Balikpapan Utara, yang meninggal pada Selasa (27/2/2024). Pada kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis santunan senilai Rp42 juta. DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Kabar duka datang dari KPPS di Balikpapan, Kalimantan Timur. Ambiya, petugas KPPS meninggal dunia, Selasa (27/2/2024) setelah menjalani perawatan di RSUD Kanujoso Djatiwibowo.

Ambiya merupakan warga Jalan Nusa Indah, Perumahan Batu Ampar Lestari, Balikpapan Utara.

Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS ) ini sempat mengalami demam dan muntah-muntah sebelum dilarikan ke ICU RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

Namun sekitar pukul 00.20 WITA, nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia.

Kerabat dan tetangga pun berdatangan ke rumah duka di Perumahan Batu Ampar Lestari. 

Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud pun bertakziah ke rumah duka almarhum Ambiya.

Baca juga: Sakit dan Kelelahan setelah Bertugas di TPS, 11 Petugas KPPS di Balikpapan Dilarikan ke Rumah Sakit

Turut mendampingi Asisten Tata Pemerintahan Zulkifli, Kepala Dinas Kesehatan Andi Sri Juliarty, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, serta perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan.

Pada kesempatan tersebut, Rahmad Mas'ud menyampaikan dukacita secara langsung kepada keluarga almarhum ke rumah duka. Dengan mengikuti beberapa rangkaian fardhu kifayah.

Mulai dari ikut memandu, hingga menshalatkan jenazah di masjid yang lokasinya tidak jauh dari rumah duka.

Sebanyak 31 petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) tumbang saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Balikpapan, Kaltim.
Sebanyak 31 petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) tumbang saat bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Balikpapan, Kaltim. (Tribun Kaltim)

"Saya atas nama Wali Kota turut berdukacita sedalam-dalamnya, juga turut mendoakan almarhum semoga mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT," ujarnya.

Sementara Noor Thoha, menyebut meninggal almarhum sebagai salah satu anggota KPPS merupakan kehilangan bagi KPU, selaku penanggung jawab penyelenggaran Pemilu 2024 di Balikpapan.

"Almarhum telah mendedikasikan dirinya, dengan ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Mudah-mudahan diampuni dosa-dosanya, dan segala amal kebaikannya diterima Allah SWT," pungkasnya.

Baca juga: Petugas KPPS di TPS 10 Karang Anyar Lelah, Jam 10 Tadi Belum Distribusikan Surat Suara ke Kelurahan

Santunan Rp 42 Juta

Almarhum Ambiya , salah satu anggota KPPS TPS 31 Batu Ampar, Balikpapan Utara.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved