Berita Daerah Terkini
UPDATE Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di PPU, Pelaku hanya Dituntut 10 Tahun Penjara, Keluarga Emosi
Update kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut, PPU, pelaku hanya dituntut 10 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), keluarga emosi.
TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Update kasus pembunuhan satu keluarga di Desa Babulu Laut, Penajam Paser Utara ( PPU ), pelaku hanya dituntut 10 tahun penjara oleh Jaksa Penuntut Umum ( JPU ), keluarga emosi.
Keluarga Waluyo, korban yang dibunuh tampak berebut untuk mengemukakan tanggapan atas tuntutan JPU yang menuntut Junaedi 10 tahun penjara atas kasus pembunuhan keji pada 6 Februari 2024 lalu.
Untuk diketahui, usai pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri PPU, JPU mengajak keluarga korban untuk datang ke Kantor Kejaksaan Negeri PPU, Rabu (6/3/2024) sore.
Tujuannya, JPU ingin memberikan penjelasan implementasi dari Undang-undang Perlindungan Anak.
Aksi saling berebut terjadi ketika semua perwakilan keluarga ingin menyampaikan apa yang menjadi uneg-uneg sekaligus kekecewaan mereka.
Baca juga: Hilangkan Kesan Horor, Rumah Korban Pembunuhan 1 Keluarga di PPU Dirobohkan, Sidang Tuntutan Ditunda
“Kalau cuma dituntut 10 tahun maka biarkan terdakwa dilepaskan saja dan kita gunakan hukum adat,” kata Mujiono, kakak korban Waluyo.
Tak berhenti di situ, selama sekira satu jam ketegangan sempat terjadi di Kejaksaan Negeri PPU.
Intinya pihak keluarga meminta terdakwa Junaedi dihukum mati.

Mereka kecewa setelah JPU hanya menuntut Junaedi dengan pidana 10 tahun penjara
Keluarga Waluyo menegaskan, tuntutan 10 tahun penjara dianggap sangat tidak adil.
Sejak awal mereka hanya meminta agar Junaedi dihukum mati.
Bahkan jika dihukum mati pun mereka anggap belum cukup, sebab Junaedi telah membunuh lima orang sekaligus.
Menurut Mujiono, penjara 10 tahun itu sangat sebentar, pada usia 28 tahun Junaedi sudah bisa bebas lagi dan beraktivitas seperti biasanya.
Baca juga: KABAR TERBARU Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Babulu Laut, Sidang Hadirkan Kakak Pelaku Jadi Saksi
“Rugi banyak saya. Keluarga saya lima orang dibunuh. Ini pembunuhan sadis. Bagaimana kalau bapak di posisi saya,” ucapnya dengan suara serak.
Geram sekali mereka saat itu. Meskipun masih bisa menahan emosi, tapi tampak saat mereka beranjak dari Kejaksaan Negeri, wajah-wajah keluarga korban yang biasa ramah, terlihat memerah.
Update
pembunuhan satu keluarga
Desa Babulu Laut
Penajam Paser Utara
PPU
terdakwa
pembunuhan
Junaedi
dituntut
JPU
Pengadilan Negeri
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.