Pesawat Hilang Kontak

BMKG Tarakan Ungkap Kondisi Cuaca di Binuang, Jarak Pandang Lokasi Pesawat Hilang Kontak 10 KM

Secara umum, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan menyampaikan kondisi cuaca di Binuang saat kejadian.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Secara umum, pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan menyampaikan kondisi cuaca di Binuang saat kejadian.

Dikatakan M Sulam Khilmi, Kepala BMKG Kota Tarakan, memang belum spesifik ada penempatan personel di lokasi.

Namun lanjut M Sulam Khilmi, cuaca yang ada di sana yang mendekati adalah wilayah Long Bawan.

Kondisinya sendiri kata M Sulam Khilmi, cuaca Long Bawan pada pukul 09.00 WITA, visibility atau jarak pandang 10 kilometer.

Baca juga: BREAKING NEWS, Pesawat Perintis Rute Tarakan-Binuang Dilaporkan Hilang Kontak

Kepala BMKG Kota Tarakan, M Sulam Khilmi hdg
Kepala BMKG Kota Tarakan, M Sulam Khilmi saat menyampaikan kondisi cuaca dalam rilis pers resmi terkait insiden pesawat PK SNE lost contact rute Tarakan-Binuang, Jumat (8/3/2024). TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH

Selanjutnya kondisi awan sendiri, kondisinya dua per tiga langit tertutup awan.

“Temperatur 28 derajat C, tekanan udara 1.013 milibar atau hPa untuk cuaca Binuang,” ujarnya.

Kembali ditanya apakah pada saat kejadian kondisi itu normal? Kepala BMKG Kota Tarakan menyampaikan bahwa pada saat kejadian di Long Bawan berdekatan dengan Binuang, cuacanya menurutnya dalam kondisi baik.

“Jarak pandang 10 KM. Kemudian sekarang update pukul 17.50 WITA, cuaca mulai ada penurunan jarak pandang. Saat ini mulai di 8 kilometer jarak pandang,” ujarnya.

Baca juga: Mengenal Desa Binuang Krayan Tengah, Kampung Halaman Wagub Kaltara, Lokasi Pesawat Hilang Kontak

ILUSTRASI - Pesawat perintis hilang kontak dalam penerbangan menuju Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (8/3/2024). (Kolase TribunKaltara.com)
ILUSTRASI - Pesawat perintis hilang kontak dalam penerbangan menuju Krayan Tengah, Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat (8/3/2024). (Kolase TribunKaltara.com) (Kolase TribunKaltara.com)

Jarak pandang semakin berkurang menjelang sore lanjutnya.

Adapun penyebab jarak pandang berkurang karena disebabkan partikel basah di udara.

“Kabut. Tapi untuk sekarang belum kabut. Nanti kalau kabut, jarak pandang kurang dari 1 KM,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved