Berita Kesehatan
Apa itu Leptospirosis? Penyakit yang Kerap Muncul saat Banjir Melanda
Waspada maraknya Penyakit Leptospirosis yang kerap terjadi saat banjir, kenali gejala dan cara pengobatannya.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
5. Usir hama tikus yang rentan masuk ke dalam rumah.
6. Gunakan pakaian pelindung saat menyentuh air atau tanah yang terkontaminasi.
7. Selalu cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun setelah mengurus hewan peliharaan.
8. Hindari menyentuh hewan yang sudah mati dengan tangan telanjang.
Leptospirosis yang sudah parah dan tidak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti meningitis, gagal hati, kerusakan ginjal, masalah pernapasan, kolpas hemodinamik atau syok, serta kematian janin pada ibu hamil.
Pengobatan Leptospirosis
Jika Leptospirosis yang diderita masih dalam tahap ringan, maka pengobatan dapat dilakukan dengan meminum banyak caira, istirahat yang cukup, serta mengonsumsi obat pereda nyeri.
Pada kasus Leptospirosis sedang hingga parah, dapat mengonsumsi antibiotik seperti azitromisin, amoksisilin, doksisiklin, atau bahkan penisilin untuk kasus yang parah.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.