Kaltim Memilih

Isran-Hadi Maju Pilkada Kaltim Lewat Jalur Independen, Keluarga Jos Soetomo Serahkan KTP Dukungan

Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi maju Pilkada Kaltim lewat jalur independen, mulai kumpulkan KTP dukungan masyarakat

Editor: Sumarsono
Kolase/Tribun Kaltara
Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor-Hadi Mulyadi maju Pilkada Kaltim lewat jalur independen, mulai kumpulkan KTP dukungan masyarakat. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Isran Noor - Hadi Mulyadi maju Pilkada Kaltim lewat jalur independen, mulai kumpulkan KTP dukungan masyarakat.

Jalur independen dipilih petahana Isran-Hadi untuk  maju di Pilkada atau Pilgub Kaltim 2024 dibanding melalui jalur partai politik. 

Padahal diketahui, keduanya merupakan tokoh dan pemimpin partai politik di Kalimantan Timur ( Kaltim ).

Isran Noor sebelum mundur merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Kaltim, sedangkan Hadi Mulyadi setelah keluar dari Partai Keadilan Sejahtera saat ini menjabat Ketua DPD Partai Gelora Kaltim.

Pantuan Tribunkaltim.co, pengumpulan dukungan masyarakat berupa fotokopi Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) mulai dilakukan para relawan di beberapa daerah melalui media sosial.

Baca juga: Isran Noor Pastikan Maju di Pilgub Kaltim 2024, Wakil Hadi Mulyadi atau Makmur: Belanda masih Jauh!

Kantor Sekretariat Isran-Hadi juga telah didirikan di Kota Samarinda, tepatnya di Jalan Arif Rahman Hakim.

Teranyar, dukungan pengumpulan KTP juga didapat dari keluarga besar pengusaha Kaltim HM Jos Soetomo.

"Saya atas nama Isran-Hadi mengucapkan terima kasih kepada Pak Jos Soetomo yang hari ini menyerahkan surat dukungan untuk Pilgub Kaltim 2024 yang sudah ditandatangani.

Bukti dukungan diserahkan langsung oleh anak beliau," ujar Hadi Mulyadi, Senin (25/3/2024).

Mantan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor memastikan diri maju di Pilgub Kaltim 2024, menggandeng wakil Hadi Mulyadi atau Makmur HAPK?
Mantan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor memastikan diri maju di Pilgub Kaltim 2024, menggandeng wakil Hadi Mulyadi atau Makmur HAPK? (Kolase/Tribun Kaltara)

Penyerahan surat dukungan dilakukan di Hotel Bumi Senyiur, Samarinda.

Menurut Hadi Mulyadi, Jos Soetomo merupakan simbol pemersatu masyarakat Kaltim, dan jasa-jasanya sangat luar biasa bagi pembangunan Kaltim.

"Ini sebuah kehormatan bagi kami. Terima kasih. Kami juga bangga karena Pak Jos Soetomo selama ini menjadi tokoh pemersatu, tokoh pembangunan Kaltim, putra daerah.

Kita doakan sehat dan panjang umur, sehingga beliau suatu saat datang ke Samarinda mendukung kemenangan Isran-Hadi," kata Hadi Mulyadi.

Hadi Mulyadi juga berharap dukungan terhadapnya untuk maju di Pilgub Kaltim 2024 terus mengalir dari para tokoh, sehingga hal tersebut juga sebagai bagian restu yang diberikan padanya dan Isran Noor.

Baca juga: Eks Gubernur Kaltim Mundur dari Nasdem, Partai Demokrat Nyatakan Siap Terima Kembali Isran Noor

"Ya tentu, harapan kita juga tokoh-tokoh lain yang bekerja sama dengan Isran-Hadi, selama ini bekerja membangun Kaltim, kembali ada membersamai di periode kedua," tandasnya.

Sementara itu, Soerjo Soetomo, anak ke-10 dari HM Jos Soetomo mengaku diberi mandat sang ayah guna menyerahkan dukungan pada pasangan Isran-Hadi yang kembali maju pada kontestasi Pilgub Kaltim 2024.

Menurutnya, era kepemimpinan Isran-Hadi sudah terbukti di periode pertama dan pihaknya merasa perlu untuk kembali dilanjutkan.

Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi saat menghadiri HUT ke-78 Kemerdekaan RI . Gubenur Isran Noor ingin Pj Gubernur terpilih nantinya bisa melanjutkan programnya, dan jauh dari unsur politis.
Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi saat menghadiri HUT ke-78 Kemerdekaan RI . Gubenur Isran Noor ingin Pj Gubernur terpilih nantinya bisa melanjutkan programnya, dan jauh dari unsur politis. (Tribun Kaltim)

"Paling tidak, petunjuk ayah kami, memberikan dukungan solidaritas kepada Isran-Hadi yang rekam jejaknya terbukti.

Kita berikan dukungan supaya bisa berlanjut. Saya pikir kita yang ada di Kaltim merasakan perkembangan saat keduanya memimpin," ucap Soerjo Soetomo.

Sebagai informasi, HM Jos Soetomo, dikenal sebagai pengusaha kayu yang cukup berpengaruh di Indonesia. 

Ia pernah masuk jejeran 150 orang terkaya di Indonesia, dan berada di peringkat ke-39, berdasarkan data Globe Asia 2017.

Baca juga: Momen Haru Gubernur Isran Noor dan Wagub Hadi Mulyadi Pamitan Warga: Love You All Masyarakat Kaltim

Jos Soetomo asli Kaltim, dikenal lantaran menjadi mualaf dan aktif berdakwah, lahir di Kutai Kartanegara pada 4 April 1945 silam. 

Salah seorang yang masuk dalam tim Isran-Hadi, Iswan mengatakan, pihaknya telah berkonsultasi terkait dukungan yang harus dipenuhi untuk pasangan calon perseorangan ( independen ) di Pilkada Kaltim.

Pihaknya juga sudah memperbanyak salinan formulir dukungan (surat pernyataan dukungan bakal pasangan calon perseorangan Model B.1-KWK Perseorangan).

Ada juga penggandaan formulir identitas pendukung (Model Pernyataan Identitas Pendukung KWK). 

"Semua sudah kami perbanyak untuk dibagikan kepada pendukung tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim," ujarnya.

Minimal 236.185 Dukungan

Dalam aturan, UU 10/2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah, angka minimal pencalonan independen dihitung dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT).  

Untuk daerah dengan jumlah DPT 0-2 juta, syarat minimal dukungan sebesar 10 persen.

Di daerah dengan jumlah DPT 2-6 juta seperti Kaltim, syarat minimal dukungan sebanyak 8,5 persen.

Ketentuannya ada di Pasal 41 ayat (1) dan (2) UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota mengategorikan Provinsi Kaltim dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 2.778.644 jiwa.

Untuk maju lewat jalur independen, calon harus mengumpulkan paling sedikit 8,5 persen dukungan dari jumlah DPT atau sebanyak 236.185 dukungan.

Baca juga: Harta Kekayaan Mantan Gubernur Kaltim Isran Noor, Punya Empat Bidang Tanah di Samarinda, Satu Mobil

Ketua KPU Kaltim, Fahmi Idris, juga menjelaskan terkait tahapan Pilkada memang sudah dimulai sejak Maret 2024. 

Meski demikian, tahapan yang berjalan masih sebatas persiapan. 

"Untuk perilisan serentaknya nanti selepas Lebaran, pertengahan April. Rilis serentak Pilkada se-Kaltim," ungkapnya.

Tahapan pilkada telah dituangkan KPU RI lewat Peraturan KPU (PKPU) 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pilkada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota. 

Dari beleid tersebut, KPU Kaltim dan KPU di 10 kabupaten/kota se-Kaltim bakal memutakhirkan data pemilih dari daftar pemilih tetap (DPT) dari pileg dan PPWP. 

"Pemutakhiran data baru dimulai Mei, yang awal pembukaan jalur independen nanti diawal Mei," kata Fahmi. (uws)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved