Berita Daerah Terkini

KRONOLOGI Polda Kaltim Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita Sabu 32 Kg dan Uang Rp 1 Miliar

Berikut kronologi Polda Kaltim membongkar jaringan narkoba internasional, sita sabu 32 kg dikemas bungkus permen dan uang tunai senilai Rp 1 miliar.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Direktorat Reserse Narkoba ( Ditresnarkoba ) Polda Kaltim mengungkap jaringan narkoba internasional dengan modus baru, yakni mengemas sabu dalam bungkusan permen kopi. 

Kapolda Kaltim menjelaskan bahwa para pelaku penyelundupan narkoba menggunakan modus baru, yaitu melalui jalur darat dan laut.

Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, saat merilis pengungkapan narkoba jenis sabu-sabu, Rabu (13/03/2024).
Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya, saat merilis pengungkapan narkoba jenis sabu-sabu, Rabu (13/03/2024). (TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO)

"Perbatasan kita dulu ada di Kalimantan Utara. Tapi setelah pisah dengan Provinsi Kalimantan Utara, nah ini adalah kewenangan daripada Polda Kaltara," kata Nanang Avianto.

Namun pihaknya sudah berkoordinasi dan melakukan kegiatan untuk mengantisipasi masuknya narkoba.

"Karena bila ditekan dari Kaltara pasti larinya ke Kalimantan Barat. Dan kita harus paham bahwa perbatasan dengan Malaysia ini panjang sekali," bebernya.

Nanang Avianto menegaskan bahwa jaringan narkoba internasional terlibat dalam peredaran narkoba di Kaltim. Kata dia, setidaknya sudah 6-7 kali dia masuk.

Baca juga: Polres Tarakan Musnahkan 39,67 Gram Sabu di Depan Tiga Tersangka, Sisanya Buat di Pengadilan

"Dan ini pun juga akan kita sikapi bersama. Karena di Polda Kaltim sebelum masuk wilayah Kaltara, ini mulai kalau dari satu wilayah, tetapi kalau dari Kalimantan Barat dia harus melewati wilayah Kalimantan Selatan, bisa masuk baru Kalimantan Timur," jelasnya.

Bahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polda tetangga dan hubinter dari Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri sehingga penyelidikan jaringannya bisa dikembangkan.

Di samping itu, Nanang Avianto meneruskan, Polda Kaltim akan terus berkoordinasi dengan TNI untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah Kaltim.

Lebih lanjut, Nanang Avianto mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap peredaran narkoba yang kini menyasar wilayah pertambangan dan perkebunan.

"Jadi ini saya sampaikan sekali lagi kepada seluruh masyarakat supaya bisa lebih jeli karena jadi melihat jangan sampai keluarga kita menjadi korban," imbaunya. (zyn)

Baca berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved