Siapa 3 Nama di Luar Golkar Ditugaskan Maju Pilkada Nunukan? DPP Tunjuk 12 Nama Balon Kepala Daerah

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Siapa 3 nama di luar kader Partai Golkar yang ditugaskan di Pilkada Nunukan? DPP Partai Golkar menunjuk 12 nama maju Pilkada Kaltara 2024.

Jelang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Kaltara 2024, DPP Partai Golkar telah merekomendasikan 12 nama maju sebagai bakal calon kepala daerah, 3 nama diantaranya bukan kader internal Partai Golkar.

Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Utara, Syarwani kepada TribunKaltara.com mengatakan, 12 nama yang mendapat restu oleh DPP Partai Golkar akan maju sebagai bakal calon bupati, calon wali kota di Kaltara.

Menariknya, dalam rekomendasi DPP Partai Golkar, 3 nama yang disebut untuk maju di Pilkada Nunukan bukan dari internal Partai Golkar.

Melainkan figur dari luar Partai Golkar, artinya terbuka untuk koalisi dengan partai politik lain dalam Pilkada Kaltara nanti.

Baca juga: BIODATA Riyanto, Ketua Golkar yang Lolos Lagi ke DPRD Bulungan, Berpeluang jadi Ketua Dewan

Siapa 3 nama dari luar Golkar yang ditugaskan maju di Pilkada Nunukan 2024?

Mereka adalah: Hanafiah, Andi Akbar M Djuarzah, dan Irwan Sabri.

Hanafiah saat ini merupakan Wakil Bupati Nunukan, Andi Akbar adalah politisi Partai Hanura saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Kaltara.

Sedangkan Irwan Sabri, politisi muda yang pernah menjadi anggota DPRD Nunukan.

Menurut Syarwani , 12 nama bakal calon kepala daerah di Kaltara ini sudah mendapat restu Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Namun, mengenai kepastian siapa-siapa yang bakal diusung untuk maju pada kontestasi Pilkada Kaltara nanti, Syarwani menyatakan masih menunggu hasil proses atau tahapan lebih lanjut.

"Proses lebih lanjut sesuai mekanisme dan petunjuk pelaksanaan DPP Partai Golkar, terkait pencalonan kepala daerah di Pilkada Kaltara nanti," jelas Syarwani yang dihubungi Tribunkaltara, Senin (08/04/2024).

Berikut nama-nama bakal calon kepala daerah, dari 4 kabupaten di Kaltara yang telah mendapat mendapat lampu hijau dari DPP Partai Golkar:

 - Syarwani menjadi yang pertama disebut, sebagai bakal calon Bupati Bulungan untuk periode keduanya.

Syarwani menjadi satu-satunya nama yang direkomendasikan menjadi bakal calon Bupati Bulungan 2024-2029.

- Untuk Pilkada Nunukan bukan merupakan orang internal Partai Golkar. Mereka adalah: Hanafiah, Andi Akbar M Djuarzah, dan Irwan Sabri.

Baca juga: 12 Nama Kandidat dari Partai Golkar Siap Diusung di Pilkada Kaltara, Belum Termasuk KTT dan Bacagub

- Tarakan, 4 nama yang menjadi kandidat bakal calon Wali Kota Tarakan dari Partai Golkar, yakni Hj Siti Laela, Anas Nurdin, Sofyan Udin Hianggio, serta Andi Muslim.

- Malinau, ada nama Fenri Alfius, Marthin Labo, Robenson Tadem, dan Ingkong Ala yang bakal menjadi bakal calon Bupati Malinau.

"Nama-nama bakal calon kepala daerah tersebut, belum termasuk Kabupaten Tana Tidung, dan bakal calon Gubernur Kalimantan Utara," ungkap Bupati Bulungan sekarang ini.

DPP Partai Golkar telah mempersiapkan diri menghadapi Pilkada serentak 2024, termasuk Pilkada Kaltara. 

Sebelumnya, pada Sabtu (6/4/2024), para bakal calon kepala daerah  diundang menghadiri pertemuan bersama Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Jakarta.

Dalam pertemuan itu DPP Partai Golkar mengumumkan nama-nama sekaligus memberikan tugas kepada para bakal calon kepala daerah.

Baca juga: Partai Golkar Kantongi Empat Nama Maju di Pilkada Tarakan, Penjaringan Dilakukan Usai Lebaran

DPP Partai Golkar, ungkap Syarwani, mengundang bakal calon kepala daerah se Indonesia, termasuk dari Kaltara.

Ia juga menjelaskan, alasan DPP Partai Golkar mengundang seluruh bakal calon kepala daerah di Jakarta.

Menurutnya, para figur yang potensial dicalonkan Partai Golkar ini dinilai DPP mampu serta memiliki kapasitas dan prestasi yang layak untuk didorong menjadi kepala daerah di Kaltara. 

"Nama-nama ini sudah melalui survei DPD Golkar dan DPP Golkar.

Kemudian dikumpulkan langsung mendapat pengarahan dari Ketua Umum.

Selanjutnya kita segera melakukan konsolidasi, untuk mencapai target menang 60 persen lebih se-Indonesia untuk kepala daerah," imbuhnya. (*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News