Berita Nunukan Terkini

Terlilit Hutang Hingga Rp37 Miliar, RSUD Nunukan Kaltara Minta Bantuan Pemkab: Berhutang Sejak 2021

RSUD Nunukan Kaltara minta bantuan anggaran ke Pemkab Nunukan untuk meringankan hutang kepada rekanan sebesar Rp37 miliar.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
RSUD Nunukan yang terletak di Sei Fatimah, Desa Binusan, Nunukan, Kalimantan Utara. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - RSUD Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) minta bantuan anggaran ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan untuk meringankan hutang kepada rekanan sebesar Rp37 miliar.

Sekretaris RSUD Nunukan, Muhammad Saleh mengatakan item hutang Rp37 miliar tersebut, paling banyak adalah hutang kepada rekanan.

Sementara untuk uang jasa pelayanan (Jaspel) dokter yang ditunggak selama empat bulan di tahun 2024 sekira Rp8 miliar.

"Sejak 2021 RSUD Nunukan sudah mulai ada hutang. Hanya saja dibayar berangsur-angsur dan sisanya masih ada Rp37 miliar. Hutang kepada rekanan (vendor) yang besar. Baik obat-obatan, tagihan air, termasuk bahan medis habis pakai," kata Muhammad Saleh kepada TribunKaltara.com, Selasa (04/06/2024), pukul 15.00 Wita.

Baca juga: Buntut Tenaga Kebersihan Mogok Kerja, DPRD Nunukan Kaltara Sidak ke RSUD, Terkuak Hutang Rp37 Miliar

Menurut Saleh, keuangan RSUD Nunukan belum stabil akibat sumber pendapatan dari pelayanan kesehatan berkurang.

"Pelayanan pasien belakangan ini rendah, karena kurangnya obat-obatan. Sehingga pasien kadang tidak bisa dirawat lama, maka harus dirujuk ke Tarakan. Ada juga pasien sudah tahu obat-obatan berkurang, sehingga berobatnya langsung ke Tarakan. Makanya pendapatan menurun," ucapnya.

Untuk meringankan beban hutang, RSUD Nunukan sudah meminta bantuan kepada Pemkab Nunukan.

Saleh menyampaikan bahwa Pemkab Nunukan hanya bisa menganggarkan sebesar Rp5 miliar untuk membayar hutang RSUD Nunukan.

"Alhamdulillah Pemkab Nunukan sudah anggarkan Rp5 miliar. Sisa Rp1 miliar yang belum dicairkan untuk bayar hutang," ujarnya.

Selain itu Saleh menuturkan bahwa hutang puluhan miliar rupiah tersebut akan ditinjau oleh Inspektorat agar menjadi hutang Pemkab Nunukan.

"Walaupun dibantu Rp5 miliar dari Pemkab Nunukan, tapi belum bisa stabilkan keuangan RSUD. Sehingga kami berharap hutang itu bisa direview oleh Inspektorat supaya bisa jadi hutang Pemkab," tuturnya.

Baca juga: Ikuti Tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan, DPP PKB Rekomendasi Andi Akbar Maju Pilkada Nunukan 2024


RSUD Nunukan Akan Bayar Upah Tenaga Kebersihan


Sementara itu berkaitan dengan upah tenaga kebersihan (cleaning service) yang ditunggak RSUD Nunukan selama tiga bulan, akan segera dibayar.

"Hari Minggu sudah ada kesepakatan antara vendor (penyedia jasa) CV Zain dengan Dinas Kesehatan Nunukan. Jadi perusahaan CV Zain yang menalangi dulu, nanti hitung-hitungannya dengan RSUD Nunukan," ungkap Saleh.


Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved