Bulungan Memilih

KPU Bulungan akan Ganti Petugas Pantarlih, jika Kinerja Tidak Bagus: Performa harus Sesuai Target

Ketua KPU Bulungan, Mahdi E Paokuma menyatakan akan mengganti petugas Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih), jika kinerjanya tidak sesuai target.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Sumarsono
Tribun Kaltara
Pelantikan dan pengambilan sumpah petugas Pantarlih oleh KPU Bulungan di halaman Sekretariat KPU Kabupaten Bulungan, Senin (24/6/2024). (Tribunkaltara.com / Desi Kartika) 

TRIBUNKALTARA.COM, TAJUNG SELOR - Ketua KPU Bulungan, Mahdi E Paokuma menyatakan akan mengganti petugas Pemuktahiran Data Pemilih ( Pantarlih ), jika performa kinerjanya tidak sesuai target.

"Kita akan segera lakukan penggantian petugas, apabila nanti ada laporan atau secara kinerja menunjukkan tidak bagus," kata Mahdi kepada TribunKaltara.com, Senin (24/6).

Meskipun pergantian petugas nantinya berlangsung di tengah perjalanan dalam proses pemuktahiran data pemilih.

Menurut Mahdi, pemuktahiran data pemilih utamannya proses pencocokan data pemilih ( Coklit ) menjadi hal paling penting atau krusial dalam tahapan Pilkada 2024 ini.

"Iya kan karena, ini awalnya dan menjadi data primer. Ini yang kemudian menjadikan tolak ukur apakah nanti data yang digunakan berkualitas atau tidak," jelasnya.

Baca juga: KPU Bulungan Lantik 448 Petugas Pantarlih, Hari Ini Langsung Melaksanakan Coklit Data Pemilih

Oleh karena itu, Mahdi meminta kepada para petugas Pantarlih menjaga integritas dan komitmen seperti yang sudah disepakati.

"Kami perintahkan kepada teman-teman Pantarlih bekerja secara door to door atau mendatangi setiap rumah-rumah warga.

Jadi kita perkenankan mereka bekerja tanpa perencanaan, jadi memang harus sudah di buat role-mapnya seperti apa," lanjutnya.

Proses pelantikan petugas Pantarlih dengan penyematan secara simbolis identitas oleh Ketua KPU Bulungan, Mahdi di halaman Kantor KPU Bulungan, Senin (24/6). (TribunKaltara.com / Desi Kartika)
Proses pelantikan petugas Pantarlih dengan penyematan secara simbolis identitas oleh Ketua KPU Bulungan, Mahdi di halaman Kantor KPU Bulungan, Senin (24/6). (TribunKaltara.com / Desi Kartika) (Tribun Kaltara)

Jika dikemudian, saat mendatangi rumah dan pemilik rumah tidak berada di tempat, Mahdi memintah agar petugas tetap mendatanginnya kembali diwaktu yang berbeda.

Baca juga: Pilkada Serentak 2024, KPU Bulungan Sebut Pemilihan Maskot dan Jingle Mengandung Unsur Kebudayaan

"Kita kan beri waktu selama satu bulan. Jadi ketika teman-teman mendapati daftar pemilih yang ternyata saat didatangi rumahnya kosong, ya datangi lagi diwaktu yang berbeda.

Jangan membuat data hanya berdasarkan spekulasi," tandasnya.

(*)

Baca berita Tribun Kaltara terkini di Google News

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved